Oleh : Puji Lestari
Kata “Pancasila” tidak asing lagi bagi warga negara Indonesia. Pancasila adalah dasar negara Republik Indonesia. Tetapi Pancasila bukanlah sekedar dasar negara, bukanlah sesuatu yang harus dihafalkan di luar kepala melainkan sesuatu yang harus diamalkan oleh semua Warga Negara Indonesia dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan Islam merupakan sebuah agama universal, ia bukan sekedar pelaksanaan ibadah kepada Tuhan, melainkan merupakan bentuk pelaksanaan hubungan kebajikan antara sesama makhluk juga kepada alam ciptaan Tuhan. Pancasila lahir sebagai dasar negara buah pemikiran pendiri bangsa berdasarkan nilai budaya dan ajaran agama.
Pancasila menjadi dasar tali pengikat dalam berinteraksi dan hidup bersama. Islam dan Pancasila merupakan dua hal yang melekat dalam nilai kultur masyarakat Indonesia. Kedua hal itu merupakan dua hal yang sama sekali tidak bertentangan dan tidak boleh dipertentangkan karena sebenarnya Pancasila tidak akan di-agama-kan dan agama tidak akan di Pancasila-kan. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, semuanya ada dalam ajaran islam. Pancasila diharapkan dapat menjadi pedoman bagi setiap warga negara dalam melaksanakan kehidupannya. Oleh karena itu, mengatakan bahwa pancasila bertentangan dengan islam adalah tidak tepat. Belakangan ini banyak muncul pandangan keliru, seolah-olah pancasila dan pendukungnya adalah anti islam
Paham Islam dengan ideologi negara kita memang ada gerakan yang menentang pancasila. Tapi sesungguhnya Pancasila dan Islam itu tidak bertentangan. Tidak ada nilai Islam bertentangan dengan Pancasila. lima hal yang disebutkan dalam Pancasila juga diajarkan oleh Islam. Sila pertama Ketuhanan yang Maha Esa tentu menunjukkan bahwa Indonesia juga meyakini adanya Tuhan sebagai Sang Pencipta. Sila kedua menjunjung manusia yang mengutamakan akhlak dalam kehidupannya. Begitupun Persatuan Indonesia sebagai sila ketiga juga sama dengan Islam yang menyerukan agar terus bersatu.Sila keempat juga sama, Islam juga mengutamakan musyawarah dalam pengambilan keputusan. Termasuk sila kelima keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia juga Islam menekankan untuk selalu adil. Beberapa dalil Alquran yang terkait dengan nilai-nilai Pancasila seperti QS Al-Baqarah ayat 163 tentang keesaan tuhan, QS Al-Ma’idah ayat 8 tentang anjuran manusia berbuat adil dan beradab, QS Al-Hujurat ayat 10 tentang persatuan, QS Asy-Syuura ayat 38 tentang permusyawaratan dan QS An-Nahl ayat 90 tentang keadilan sosial.
Islam sebagai agama dan Pancasila sebagai ideologi. Pancasila merupakan asas kaum beragama di Indonesia dalam merajut kehidupan berbangsa dan bernegara. Dari sini prinsip agama tidak bisa dilepaskan dari substansi yang terkandung dalam Pancasila. Namun, jika ada kelompok-kelompok kecil Islam yang menolak Pancasila, maka itu bukan karena agama dasar mereka, tetapi mereka hendak menjadikan Islam sebagai ideologi politik untuk meraih kekuasaan. Pada kenyataannya, Pancasila sering dihadap-hadapkan dengan agama oleh orang-orang tertentu yang memiliki pemahaman sempit dan ekstrem. Padahal Pancasila dan agama islam tidak bertentangan, bahkan saling mendukung.
Pancasila sebagai dasar negara atau ideologi negara tidaklah bertentangan dengan nilai-nilai ajaran Islam. Sebagai agama yang rahmatan lil ‘alamin (rahmat bagi semesta alam), Islam sangat relevan dan fleksibel dalam segala bidang kehidupan. Islam mengatur segala para pemeluknya dalam segala hal, baik itu kehidupan individu maupun sosial kemasyarakatan. Kedalaman nilai filosofis Pancasila yang merupakan perwujudan dari nilai-nilai ajaran Islam hendaknya memperkuat posisi kita sebagai negara Indonesia yang beragama. Maka kita sebagai warga negara Indonesia dan masyarakat yang beragama senantiasa melaksanakan, menjaga, dan mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa, bernegara, bermasyarakat, dan beragama.