Semarang – KKN RDR angkatan 77 kelompok 02 UIN walisongo bersama Ketua Umum Alumni ToT Moderasi Beragama Kemenag RI, Nur Hadi mengadakan webinar moderasi beragama dengan tema “Penanggulangan Intoleransi di Kalangan Millenial” pada Rabu, (03/11/21).

Acara tersebut berlangsung secara virtual melalui zoom meeting. Selain diikuti oleh masyarakat umum, webinar ini juga dihadiri oleh beberapa pejabat dari Kemenag RI sendiri. Turut hadir sebagai narasumber Bapak Nur Hadi, M.pd, Ketua Umum Alumni ToT Moderasi Beragama kemenag RI.

Nur Hadi mengatakan bahwa beberapa tahun belakangan perilaku intoleransi meningkat di kalangan generasi millenial. Salah satu penyebabnya adalah belajar agama dari media sosial dengan sistem ‘comot’ begitu saja tanpa melakukan tabayyun atau klarifikasi terhadap ceramah yang ditontonnya terlebih dahulu.

“Tak hanya itu, paham radikalisme dan terorisme ini juga meningkat di kalangan terdidik termasuk mahasiswa. Terbukti  dari hasil survei sepanjang tahun 2015 hingga tahun 2016, sudah banyak mahasiswa di kalangan perguruan tinggi dan pelajar SMA terpapar radikalisme untuk mengganti  Pancasila dan NKRI dan berafiliasi kepada ISIS sebagai pejuang pendiri negara Islam”, tambahnya.

Penanaman moderasi beragama di kalangan millenial kemudian menjadi hal yang penting dan termasuk PR bersama. Menyadari bahwa perbedaan adalah sunnatullah dan keanekaragaman yang ada ini merupakan fitrah bangsa itu sendiri.

Selain itu Nur Hadi juga menambahkan bahwa, berkaitan dengan penanaman nilai moderasi beragama ini, kaum millenial memiliki tiga tanggung jawab besar yang harus dilakukan, yaitu memahami bagaimana Islam dipahami dan dipraktekkan di bagian lain dunia, memahami bagaimana Islam dimaknai dan beradaptasi dengan unsur kearifan dan budaya lokal, dan yang terakhir memiliki pemikiran dalam perspektif moderat, tidak ekstrem juga tidak liberal.