Semarang  – Sebanyak 2098 mahasiswa Universitas Islam Negri (UIN) Walisongo Semarang menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari rumah secara daring di tengah wabah Covid-19 selama 45 hari. Pelepasan mahasiswa KKN periode Oktober-November 2021 dilaksanakan secara virtual pada selasa 5 Oktober 2021. Acara pelepasan secara virtual tersebut dihadiri Rektor UIN, Menteri Agama RI, ketua LP2M dan perwakilan kelompok. 

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Islam Negri (UIN) Walisongo Semarang resmi melepas mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari rumah yang dilaksanakan mulai 5 Oktober hingga 18 November 2021. Peserta KKN yang terdiri dari 8 fakultas yang tersebar di 22 provinsi, 116 Kabupaten/Kota di Indonesia. 

Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan semangat Universitas Islam Negri (UIN) dalam mendorong mahasiswa untuk berkontribusi ke desa melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN). Berbeda dengan sebelum terjadinya pandemi, kini mahasiswa UIN melaksanakan KKN secara daring yang dilakukan dari rumah masing-masing. 

Kegiatan KKN harus tetap berjalan walaupun secara daring. Kegiatan ini merupakan simbiosis mutualisme antara mahasiswa, masyarakat, sekolah, dan pihak universitas sendiri. Pelaksanaan KKN dari rumah pada tahun 2021 bertujuan untuk menyiarkan perguruan tinggi, memecahkan masalah di daerah masing-masing dalam bidang pendidikan dan ekonomi, meningkatkan literasi penduduk dan sekolah untuk memanfaatkan teknologi secara maksimal, serta mendorong masyarakat untuk tetap patuh terhadap protokol kesehatan, ujar ketua LP2M Akhmad Arif Junaidi.

Rektor UIN Walisongo, Imam Taufiq dalam sambutannya mengatakan bahwasannya KKN merupakan sumbangsih nyata kepada masyarakat dan bentuk pengabdian kepada amal dan ibadah. “Pada KKN ini mahasiswa diharapkan dapat memberikan sumbangsih nyata kepada masyarakat serta membuat komitmen nyata terhadap amal dan pengabdian kita dalam beribadah,” ucapnya

KKN tahun ini dilaksanakan secara Daring tanpa adanya posko yang tidak diperboleh oleh ketua LP2M. “Walaupun dilaksanakan secara Daring dan tidak adanya posko kami akan tetap berusaha semaksimal mungkin melaksanakan kegiatan-kegiatan ke masyarakat sekitar, ucap salah satu anggota kelompok KKN.