Demak – Mahasiswa KKN RDR 77 UIN Walisongo Semarang Kelompok 94 membagikan minuman herbal jamu guna tingkatkan imunitas tubuh di desa Rowosari (12/11/2021)
Pada saat pandemi ini banyak masyarakat yang terdampak akibat wabah virus covid-19. Dimana penyebaran virus tersebut tidak mengenal batas wilayah dan juga komunitas, semua bisa berpotensi terpapar dan menyebarkan virus tersebut.
Melalui program kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merancang suatu kegiatan yang dapat mengurangi penyebaran virus tersebut seperti melakukan pembagian minuman herbal yaitu jamu beras kencur.
Minuman herbal jamu sebenarnya sudah ada sejak zaman dahulu kisaran tahun 1.300 M. Jamu sendiri berasal dari bahasa jawa kuno yaitu jampi yang artinya adalah penyembuhan. Sejak dulu, jamu dipercaya dapat menyembuhkan segala jenis penyakit.
Selain itu, jamu juga bisa sebagai penambah stamina ataupun meningkatkan imunitas tubuh untuk melawan segala jenis penyakit ataupun virus covid-19.
“Jamu ini cocok sekali dikonsumsi secara rutin di tengah pandemi covid-19 ini. Selain karena harganya yang terjangkau, jamu juga dapat meningkatkan imunitas tubuh untuk melawan virus. Sisi positif lainnya ialah meningkatkan perekonomian bagi pelaku usaha jamu itu sendiri, yang secara tidak langsung ikut mensejahterakan masyarakat.” Ujar Ulil Albab anggota kelompok 94 KKN RDR 77 UIN Walisongo Semarang.
Proses pembuatan minuman herbal jamu ini masih menggunakan cara tradisional. Prosesnya diawali dengan pemilihan bahan dasar membuat jamu seperti rempah-rempah dikuliti bersih.
Kemudian rempah-rempah tersebut dihaluskan dengan cara ditumbuk lalu diperas untuk diambil sari-sarinya. Selanjutnya sari-sari tersebut direbus dan dicampurkan bahan-bahan lain seperti gula jawa, gula pasir dan bahan pelengkap lainnya.
Setelah jamu matang, jamu dimasukkan ke dalam botol plastic kemudian dibagikan ke masyarakat. Tidak lupa, semua rangkaian keiatan tersebut dilaksanakan dengan senantiasa mematuhi protocol kesehatan, seperti mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, dan menjaga jarak.