Jakarta – Desa Merdeka ; Dalam siaran pers  Gerakan Nasional Pasal 33 UUD 1945 (GNP 33) meyampaikan hari ini (15/1) akan melakukan Aksi Nasional Serentak Tolak BPJS di 39 Kota,

Alif dari GNP 33 mencurigai BPJS hanya untuk kepentingan Pemilu 2014. “Ada kecurigaan dana BPJS ini dimobilisasi untuk kepentingan tertentu, terutama menjelang pemilu 2014 bulan April nanti. Bayangkan saja, uang triliunan rupiah bisa dikumpulkan dalam sekejap dan parahnya dana ini bisa diinvestasikan,” ujarnya.

Dengan adanya BPJS, GNP 33 menilai Pemerintah melepaskan diri dari tanggungjawab terhadap kesehatan rakyatnya. “Sistem BPJS ini menghilangkan tanggungjawab Negara dalam pemenuhan kesehatan rakyat menjadi tanggungjawab individu. Indikasinya setiap orang harus membayar premi BPJS,” ujarnya.

Setidaknya aka nada aksi penolakan serentak di 39 Kota di seluruh Indonesia.

“Ada 39 Kota di seluruh Indonesia yang menolak BPJS. Kota-kota tersebut diantaranya Pematang Siantar, Pekanbaru, Muaraenim, Batanghari, Palembang, Lampung Barat, Bandar Lampung, DKI, Tasikmalaya, Yogyakarta, Bantul, Kendal, Kudus, Magelang, Purwokerto, Surabaya, Tuban, Blitar, Madiun, Lombok Timur, Bima, Sumbawa Besar, Kupang, Palu, Flores Timor, Kendari, Bau-Bau, Makassar, Bulukumba, Ternate, Halmahera Barat, Donggala, Sigi, Ende, Bulungan, Denpasar, Purworejo, Manado dan Mojokerto,” demikian disampaikan dalam siaran pers GNP 33