Jepara – SMPN 1 Pecangaan Jepara salah satu sekolah menengah pertama kini menyandang berbagai gelar salah satunya adalah Sekolah Literasi sehingga budaya literasi di sekolah ini terus dikembangkan untuk siswa mauoun gurunya. Salah satu hasil akhir dari kegiatan Literasi di sekolah ini adalah diterbitkannya Majalah Tahunan SMPN 1 Pecangaan Jepara yang diberi nama MATA SPANCA.

Majalah Tahunan MATA SPANCA ini diterbitkan setahun sekali pada akhir tahun Pelajaran . Majalah ini berisikan berbagai informasi sekolah terkait profil sekolah , Profil alumni kegiatan sekolah , Siswa Berprestasi ,karya guru dan siswa dan juga album kelulusan siswa kelas 9. Tujuan diterbitkannya majalah tahunan ini adalah menampung kreatifitas siswa dan guru dan juga sebagai bahan laporan kepada khalayak berbagai informasi sekolah dalam satu tahun pelajaran.

“ Alhamdulillah meskipun dalam Pandemi Covid 19 ini kita masih bisa menerbikan majalah tahunan MATA SPANCA ini .  Semoga majalah tahunan sebagai bukti kegiatan Literasi di sekolah ini bermanfaat  untuk kita semua. Selain itu sebagai bahan bacaan yang positif . Semoga tahun ke depannya bisa bertambah baik isinya “, ujar Sari Indryani ,S Pd ,MPd Kepala SMPN 1 Pecangaan pada kabarseputarmuria.

Sari Indryani mengatakan , Majalah Tahunan MATA SPANCA merupakan ide bersama dalam melaksanakan kegiatan literasi di sekolah baik guru maupun siswa. Sebelum ada MATA SPANCA sekolah setiap tahun menerbitkan buku kenang kenangan yang berisikan informasi kelulusan siswa . Oleh karena itu ada usulan buku kenang kenangan tersebut dijadikan majalah sehingga manfaatnya lebih besar lagi . Tidak hanya informasi kelulusan namun ada informasi lainnya.

“ Usulan itu kemudian direspon oleh teman teman apalagi kita punya anggota Penguruas Komite Sekolah  seorang jurnalis. Gayungpun bersambut kita kumpulkan semua arsip kegiatan literasi  mulai dari kegiatan siswa , karya guru dan karya siswa dalam majalah dinding sekolah. Setelah itu kita bentuk Tim redaksi dan akhirnya bisa terbit MATA SPANCA  ini dan ini untuk tahun kedua . Saya berharap untuk tahun selanjutnya majalah ini tetap terbit meski saya tidak di sekolah ini “, harap Sari Indryani yang bulan Okteber ini memasuki masa Purna atau pensiun.

  1. Fatkul Muin Pengurus Komite yang juga Jurnalis pada kabarseputarmuria mengatakan , terbitnya MATA SPANCA di sekolah ini merupakan langkah positif yang bisa dijadikan contoh sekolah lain. Majalah Tahunan yang diterbitkan merupakan wujud dari hasil kegiatan literasi di sekolah .

Guru mapun siswa menjalnkan kegiatan literasi dengan membuat tulisan atau artikel untuk mengisi majalah sekolah. Selain itu majalah tahunan ini juga sebagai sarana laporan kepada khalayak utamanya orang tua siswa dan juga Pemerintah tentang berbagai kegiatan pembelajaran di sekolah.

Ia berharap kegiatan literasi di sekolah terus berkembang maju . banyak karya siswa atauoun guru yang ditampilkan baik di majalah dinding sekolah atau Majalah tahunan. Selain itu juga diharapkan menumbuhkan kreatifitas siswa untuk berkarya dalam tulisan baik fiksi dan non fiksi untuk menambah kegiatan literasi di sekolah.

“ Saya berharap guru guru berkolaborasi untuk membuat buku yang diterbitkan oleh percetakan yang ber ISBN , selain guru mempunyai nilai tambah dalam wujud tulisan. Selain  itu gagasan mereka bisa dibaca banyak orang dan tidak hanya tersimpan di computer atau gawai saja “, tambah H. Fatkul Muin yang juga mempunyau blog jurnalis warga  di Media Online.