Jepara – Selain warga Demak warga Jepara juga ada yang berkebun Jambu Air jenis Citra dan Delima. Di dukuh Karangpandan desa Ujungpandan kecamatan Welahan kabupaten Jepara hampir semua warganya bertanam Jambu Air.Sehingga ketika panen jika kita lewat di desa ini akan terlihat pohon Jambu air yang sedang berbuah berwarna merah di semua tempat. Selain di pinggir sungai ,halaman rumah tanaman jambu ini juga ditanam di kebun belakang rumah dan juga area persawahan.

Sahid salah satu warga pada kabarseputarmuria mengatakan,ia mulai menanam jambu 18 tahun yang lalu. Awalnya ia mencoba menanam Jambu Air dari Demak ini 10 pohon dengan harga perbibitnya Rp 50 ribu. Total modal yang ia keluarkan waktu itu Rp 500 ribu. Ia berspekulasi berhasil ya terus dan jika gagal ya ganti tanaman lain.

” Alhamdulillah setelah berjalan dua tahun tanaman jambu tumbuh dengan baik .Akhirnya bisa panen dengan hasil yang memuaskan .Jambunya berair besar besar namun pemasaran masih sulit tidak seperti sekarang “,kenang sahid.

Dulu tidak ada pengepul seperti sekarang sehingga iapun memasarkan jambu hasil kebunnya ke berbagai pasar dan penjual buah. Meskipun cukup berat ia jalani dengan penuh kesungguhan sehingga dagangan jambunya bisa habis. Kadang ia memasarkannya hingga ke Jepara ,Kudus hingga Pati.

” Setelah beberapa tahun berjalan selanjutnya ada pengepul yang datang ke kebun untuk mengambil dagangan jambu.Sehingga saya tak lagi memasarkan namun fokus untuk merawat tanaman jambunya hingga sekarang “,tambah pak Sahid yang akrab dipanggil Pak RT.

Agar tanaman jambu terus berproduksi dengan baik menurut pak Sahid tanaman jambu harus dirawat dengan baik. Selain disiram secara teratur tanaman jambu harus dipupuk dan juga disemprot untuk menyingkirkan hamanya. Oleh karena ituia selalu memgontrol tanaman jambunya.

” Awal tanam 18 tahun yang lalu hanya 10 pohon ,tahun berganti tahun terus ada penambahan. Jika dihitung tansman jambu saya sekitar 68 pohon.Ada yang dibelakang rumah ada yang disawah “papar Sahid.

Jika sudah lama seperti miliknya perpohon setiap tahunnya bisa menghasilkan buah Jambu rata rata 100 Kg. Sehingga setiap tahun dari kebun jambunya bisa di panen sekitar 68 ton jambu. Panen setahun tiga kali dengan cara seleksi buah.Pengambilan buah yang besar di dahulukan kemudian seterusnya diambil kembali yang besar secara bertahap.

Di tanya harga jambu air , ada dua macam harga yang pertama jenis Citra perkilonya paling rendah Rp 8 ribu paling tinggi Rp 16 ribu. Sedangkan jenis Delima perkilonya paling rendah Rp 6 ribu dan paling mahal Rp 14 ribu. Untuk panen tahun 2021 ini harga Jambu sedang tidak murah tidak mahal yaitu untuk jenis Citra Rp 12 ribuan dan Jenis Delima Rp 10 ribuan.

Berkebun Jambu air tidak ada ruginya seperti halnya bertanam padi .Selain itu perawatan juga mudah minim penyakit dan juga bencana .Sehingga usaha berkebun Jambu ini tetap ditekuni pak Sahid hampir 20 tahun.Selain pak Sahid di dukuh Karangpandan ini ada ratusan warga yang mengharapkan hasil dari bertanam Jambu ini. ( Muin )