Demak – Hari Raya Idhul Adha dilaksanakan setiap 10 Dzul Hijjah. Di hari itu, umat Islam disunnahkan untuk berkurban. Oleh karena itu, masyarakat membutuhkan informasi cara menghitung daging kurban.

Hewan kurban diserahkan kepada panitia di masjid. Panitia itu bertugas untuk memotong serta membagikan daging kepada orang-orang yang berhak, atau disebut sebagai Mustahik.

Daging kurban bisa dari penyembelihan hewan seperti sapi, kambing, atau domba, yang sudah cukup umur. Ada banyak keutamaan bagi umat Islam yang menjalankan ibadah kurban. Salah satunya adalah meneladani Nabi Ibrahim dan Ismail.

Ibadah kurban juga bisa mendekatkan umat Islam kepada Allah SWT serta menjadi amalan utama saat Idul Adha. Selain itu, dengan ibdah kurban, umat Islam bisa berbagi kebaikan serta manfaat kepada orang-orang di sekitarnya.

Salah satu perihal penting yang harus diperhatikan dalam melaksanakan ibadah ini adalah cara menghitung daging kurban. Sehingga, daging kurban bisa dibagikan sesuai jumlah penerima yang berhak.

Cara Menghitung Daging Kurban

Menurut Nasional Qurban Center, menghitung daging kurban sangat praktis. Menghitung daging kurban perlu memperhatikan berat karkas (daging dengan tulang, Tanpa jeroan+kotoran, kepala, kaki dan kulit). Cara menghitung daging kurban itu berdasarkan dari Buku Pedoman Ber-Qurban yg Aman & Benar.

Menghitung Daging Kurban Sapi

  1. Berat Sapi misal: 350 kg.
  2. Maka, berat karkasnya adalah 50% dari berat hidupnya. Jadi berat karkasnya = 175 kg.
  3. Sedangkan Berat Daging adalah 70% dari berat karkas. Dengan demikian, berat dagingnya = 122,5 kg atau 35% dari Berat Hidup = 122,5 kg.
  4. Sedangkan untuk berat jeroan adalah 10% dari berat karkas. Jadi sekitar = 17,5 kg atau 5% dari berat hidup.
  5. Berat kaki sebanyak 4 kaki rata2 dagingnya 4,5 kg.
  6. Berat kepala 4% dari Berat Hidup= 14.5 kg per ekor.
  7. Berat ekor = 0,7% dari Berat Hidup = 2,45 kg.

Catatan dalam Menghitung Daging Kurban

  1. Jika ingin mengetahui perkiraannya, harus tahu berat sapi terlebih dahulu.
  2. Pengetahuan cara menghitung daging kurban sangat penting bagi panitia. Sehingga panitia kurban bisa memprediksi daging yang akan didistribusikan sesuai jumlah mustahik.
  3. Cara menghitung daging kurban hanya memudahkan panitia, terlepas dari daging yang tercecer maupun yang masih melekat pada tulang.

Demikian pembahasan tentang cara menghitung daging kurban yang sangat praktis. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua.

Dari berbagai sumber