Jepara – Bagi yang bertempat tinggal di dekat Monumen Tiga pejuang Wanita Bunderan Ngabul pasti sering menemui Pedagang Cilok ini. Ia mengaku sudah sepuluh tahun lebih berjualan makanan khas Jawa Barat ini. Meski seorang perempuan namun rajin bekerja untuk menghidupi keluarganya.

Namanya mbak Heny orang memanggilnya . Warga desa Ngasem ini setiap hari berjualan Cilok yaitu makanan yang berbahan baku tepung dipadukan dengan daging ayam dan tahu. Cilok ini enaknya dimakan masih dalam keadaan hangat dengan ditambah kecap dan sambal yang pedas.

“ Setiap hari saya jualan disini sudah ada sepuluh tahun . Pertama mangkal disini di dekat Polsek Kota Tahunan. Nanti jam lima saya pindah di depan Apotik sana dan saya tunggui hingga habis “, kata mbak Heny pada kabarseputarmuria Rabu 17 Maret 2021.

Cilok yang dijajakan mbak Heny ini dibuat oaring perantauan dari Tasik. Ia hanya menjualkan saja dengan sepeda motornya. Setiap hari ia mengambil Cilok dari “bos” orang Tasik kemudian ia jual setelah kumpul uang ia setor ke bos dan mendapatkan komisi dari hasil penjualan.

“ Alhamdulillah jika ramai dagangan habis semua ya Rp200 komisi bisa kita dapatkan. Namun jika kondisi sedang sepi ya Rp 100 ribu dapat . Berangkat dari rumah setelah Ashar dan pulang ya sekitar pukul selapan malam “ tambah Mbak Heny yang selalu ceria.

Ketika kabarseputarmuria menemani mbak Heny sekitar setengah jam tampak pelanggan mbak Heny datang silih berganti membeli dagangannya. Rata rata pembeli membeli Rp 5.000 ,namun jika ada yang beli Rp 2.000 ia layani juga. Rata rata pembeli Rp 2.000 adalah anak anak .

Mbak Heny berjualan di dekat Area Monumen tiga pejuang wanita Jepara ini tidak sendirian namun masih banyak lagi pedagang yang berjualan disini. Ada Warung nasi kucing , aneka minuman jus ,Roti bakar , gorengan dan banyak lagi yang lainnya.

Nah bagi anda yang lewat di area Monumen Tiga Wanita Pejuang di Benderan Ngabul ini sesekali mampir dan cari mbak Heny yang jualan Cilok ini. Tolong di larisi agar mbak Heny semangat berjualan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya . (Pak Muin-kabarseputarmuria )