JEPARA – Tak bisa membayangkan perasaan anak-anak yang masih belia harus ikut menjalani isolasi mandiri karena wabah Covid-19. Waktu yang biasa dihabiskan bermain, kini hanya bisa berdiam di dalam rumah.
Berawal dari keprihatinan itulah Karang Taruna Dhamar Boemi Desa Telukwetan, Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara mencoba berbagi kasih kepada mereka. Puluhan buku gambar dan crayon (pensil warna) dibagikan secara gratis.
Setidaknya, bantuan yang hanya secuil itu mampu menjadi ruang bermain, sepintas melupakan penat dan cemas atas ancaman Virus Corona.
Ketua Karang Taruna Dhamar Boemi, Wikha Setiawan mengatakan bahwa wabah Covid-19 berdampak di semua sektor kehidupan masyarakat, terutama di wilayah yang terpaksa harus dilockdown.
“Di salah satu kampung di Desa Telukwetan terpaksa harus ditutup atau kita sebut lockdown karena ada wargnua yang dinyatakan positif,” ujarnya, Sabtu (6/6/2020).
Itu berdampak terhadap aktifitas warga, tak terkecuali yang masih berusia anak-anak. Untuk itu, pihaknya menyalurkan bantuan berupa buku gambar mewarnai dan pensil warna.
“Setidaknya, di rumah anak-anak bisa beraktifitas dengan riang gembira. Kami tak bisa membayangkan berhari-hari harus berada di dalam rumah dengan kecemasan karena ancaman Covid-19,” paparnya.
Terpenting, kata Wikha, masyarakat di sekitar turut membantu mengantisipasi traumatik warga yang sedang menjalani isolasi tersebut.
“Mereka butuh semangat dari kita. Semoga Covid-19 segera berakhir dan kita hidup secara normal. Hari ini ada puluhan buku gambar dan set pensil warna untuk mereka,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Desa Telukwetan, Budi Santosa menyampaikan penanganan di desanya bekerjasama dengan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganam Covid-19 di tingkat Kabupaten.
“Tracing sudah dilakukan dan tes rapid juga sudah dilakukan. Selain itu, pemenuhan kebutuhan sehari-hari bagi warga yang isolasi mandiri juga sudah diupayakan,” paparnya.
Ia berharap, kasus Covid-19 di desanya menjadi pelajaran berharga bagi semua warga.
“Tak perlu takut dan panik, tapi kita tetap waspada dengan mentaati protokol kesehatan. Untuk wilayah yang dilockdown di RT 24 RW 3. Semoga semua penanganan berjalan lancar dan Covid-19 berakhir,” tandasnya.