Demak – Ketua PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama) yang diwakili oleh Wakil Ketua Umum Prof.Dr. H. Machfoed Maksum meresmikan gedung baru RSINU (Rumah Sakit Islam NU) Kabupaten Demak Jawa Tengah, dengan nama KH. M.Hasyim Asy’ari (Selasa, 2-Maret)

Hadir dalam undangan terbatas diantaranya Prof.Dr.Ir. H.Mohammad Nuh, DEA, Rais Syuriyyah & Ketua Tanfidziyyah PW.NU Jawa Tengah, Ketua DPRD Demak HS.Fahrudin Bisri Slamet, SE. beserta Pimpinan Dewan. Bupati Demak Terpilih, Mbak dr.Hj. Eistianah, SE. Wakil Bupati Demak Drs. Joko Sutanto selaku Plh Bupati Demak, Ketua PCNU KH. Muhammad Aminuddin Mas’udi , Rois Syuriyyah PCNU KH.Zainal Arifin Ma’sum dan sejumlah jajaran pengurus PCNU. Hadir pula Ketua MUI Demak, Kepala Kan.Kemenag Kabupaten Demak Drs.H. Ahmad Muhtadi, M.Pd.I, Jajaran Forkompimda Demak.

Hadir pula Ketua PGSI Demak M. Noor Salim mewakili Organisasi profesi guru di Demak, serta beberapa undangan lain dari Badan Otonom NU. Sedangkan beberapa pengurus MWCNU se-Kabupaten Demak dan para pengurus Ranting mengikuti acara secara Virtual Zoom Meeting dan melalui Live Streaming.

Sejak pukul 13.00 Wib. nampak sejumlah tokoh yg diundang mulai hadir mengisi tempat duduk didalam gedung baru tersebut. Begitu memasuki area RSINU, panitia menerapkan Protokol Kesehatan secara ketat. Semua undangan wajib mencuci tangan dengan air mengalir, memakai masker standar Covid, serta mengatur jarak tempat duduk. Setelah Bacaan Istighotsah, Pukul 14.25 tepat, Lagu Indonesia Raya mulai berkumandang, disusul Hubbul Wathon, menandai pembukaan acara.

Dalam Ucapan Selamat datang, dr. H.Abdul Azis selaku direktur RSINU menyampaikan “Yayasan dan jajaran direksi RSINU Demak terus berupaya memberikan pelayanan yg lebih baik kepada ummat dan warga Demak.” kata dr.Azis yang juga ketua ARSINU (Asosiasi Rumah Sakit Islam NU) Jateng.
Sementara itu ketua PCNU Demak, KH. Muhammad Aminuddin menyampaikan bahwa peresmian RSINU ini merupakan rangkaian peringatan Harlah NU ke-98 dan Harlah RSINU ke-30.

“Peresmian gedung baru RSINU dengan nama KH. Hasyim Asy’ari sebagai bentuk takdzim dan Tafa’ulan NU kepada para muassis, sekaligus bagian dari Khidmah NU pada Ummat, Agama dan Bangsa”, tutur Yi Amin.

Adapun biaya yang dikeluarkan sebesar Rp 32 Milliar, tambah Ketua PCNU. Prof. Nuh menyampaikan pesan agar warga NU tidak menjadi peminta, namun jadi Pemberi.

Sebelum meresmikan Gedung baru Wakil Ketua Umum PBNU, Prof. Dr.H. Machfoed Maksum mewakili Ketua PBNU Prof. Dr. KH. Said Aqil Siradj, M.A. menyampaikan tausiyyah diantaranya :

1. Tentang pentingnya Jariyyah untuk ummat , agar NU terus berkembang.
2. Tentang ideologi Organisasi, meliputi ; Supremasi Syuriyyah, Khittah Nahdliyah, pesan Machfoed yang juga dosen UGM.