Jepara – Pandemi Covid 19 yang belum usai sampai hari ini membuat berbagai macam acara tahunan tidak bisa dilaksanakan. Seperti halnya gelaran Haul Syeh Maulana yaitu Maulana Malik Ibrahim Al-Maghribi , Maulana Abdurrohman Al-Maghribi dan Syeh Maulana Abdul Malik desa Kedungmalang kecamatan Kedung yang biasanya digelar meriah dengan berbagai acara kini dilaksanakan sederhana.
Hal itu dikatakan Abdul Munif (50) tokoh masyarakat desa Kedungmalang yang dihubungi kabarseputarmuria. Gelaran Haul Mbah Maulana yang biasanya meriah dengan melibatkan seluruh warga masyarakat desa Kedungmalang dengan berbagai gelaran acara . Karena masih dalam masa Pandemi Covid 19 dilaksanakan secara sederhana dan tidak melibatkan banyak orang.
“ Iya biasanya acaranya banyak ada Karnaval ,lomba-lomba , Istighosah dan puncaknya Pengajian umum. Karena ada Corona ini kita tetap menggelar acara namun hanya istighosah dan Tahlil yang kami gelar di makam besok hari Ahad 24 Januari 2020 bakdal Isyak “, kata Abdul Munif
Abdul Munif menambahkan sebenarnya warga masyarakat ingin acara Haul itu dilaksanakan seperti biasanya , namun karena situasi yang tidak memungkinkan acara Haul tetap kita gelar dengan istighosah dan Tahlilan di makam. Kita berharap dengan acara istighosah dan Tahlilan ini tidak mengurangi nilai dari pelaksanaan Haul .Jika tahun depan musibah Covid 19 ini usai kita akan gelar lagi acara Haul dengan melibatkan seluruh warga desa Kedungmalang.
“ Sebenarnya acara tahunan ini sudah ditunggu –tunggu tidak hanya warga desa Kedungmalang saja . Namun warga desa lain juga melihat gebyar dan meriahnya acara Haul syeh Maulana Kedungmalang ini . Mudah mudahan kita bisa gelar lagi acara hal yang meriah tahun depan “, tambah Abdul Munif.
Bagi warga desa Kedungmalang yang ingin berziarah ke makam Maulana dalam rangkaian Haul Mbah Maulana ini masih dibuka . Namun diharapkan pelaksanaan ziarah dengan prosedur cobvid 19 diantaranya mencuci tangan sebelum masuk makam , memakai masker dan juga menjaga jarak antar peziarah. (Muin)