Jepara – Sebagai orang tua Sukiman warga desa Lebuawu kecamatan Pecangaan ingin salah satu anaknya bisa kuliah di perguruan tinggi. Namun sebagai seorang penjual es keliling dengan penghasilannya yang tidak menentu harapan itu hanya angan angan saja. Betapa tidak sehari hari ia hanya mendapatkan penghasilan rata rata Rp 100 ribu. Jika dagangannya tidak habis bisa kurang dari nilai itu.

Setiap hari Sukiman sari rumahnya desa Lebuawi menuju ke sekolah di area kecamatan WEdung yang berjarak sekitar 15 Km dari rumahnya. Ia mulai menjajakan dagangannya dari SD Tedunan, SD Kendalasem , SD Kedungkarang dan sampai di SD Babalan kecamatan Wedung kabupataen Demak.Dari rumah ia berangkat sekitar jam 6 pagi dan masuk kembali ke rumahnya sekitar pukul 5 sore.

“ Ya kalau dagangan habis semua saya dapat bagian dari bos Rp 100 ribu . Jika tidak habis ya kurang dari segitu. Oleh karena itu jika tidak hujan saya usahakan dagangan selalu habis sehingga pendapatan bisa lumayan banyak. “, kata Sukiman pada kabarseputarmuria di depan SD Kedungmutih kecamatan Wedung belum lama ini.

Dari penghasilan sekitar Rp 100 ribu setiap harinya ia mengaku bisa mencukupi kebutuhan harian terutama makan sehari hari. Namun untuk keperluan lainnya misalnya menyekolahkan anaknya memang harus usaha lain. Terutama anaknya yang sulung sebentar lagi akan menyelesaikan MAnya di MA Darul Ulum Purwogondo Jepara. Keinginan anaknya uasi lulus MA ingin kuliah atau terus sekolah.

“ Ya gimana lagi kalau mengandalkan pekerjaan saya sebagai penjual es keliling kayak begini ,rasanya tidak mungkin membiayai anak saya kuliah . Untuk makan sehari hari saja harus selalu keliling setiap hari “,tambahnya.

Itulah potret kehidupan pak Sukiman warga desa Lebuawu RT 11 Rw 02 kecamatan Pecangaan mudah mudahan lewat media ini ada jalan untuk memenuhi keinginan salah satu putranya yang tahun depan lulus dari MA Darul Ulum purwogondo. Misalnya dengan mencarikan beasiswa dari pemerintah atau lembaga swasta yang memberikan beasiswa atau kuliah dengan gratis lewat KIP kuliah.          ( Redaksi )