Demak – Danramil 13/Karangawen Kodim 0716/Demak diwakili Batuud Peltu Sudarman bersama Kapolsek Karangawen AKP Ujang Lisyono melaksanakan pendampingan dan pengamanan pemakaman salah seorang warga, SJ (67) dengan status terkonfirmasi Covid-19 di TPU Sambi Dukuh Krajan, Desa Jragung, Kecamatan Karangawen, Selasa dini hari (22/09/2020).

Almarhum SJ (67) sebelumnya menderita sakit hipertensi. Pada Minggu (13/08) lalu dilarikan ke RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang untuk menjalani perawatan. Dan pada Senin sore (21/09) kemarin, almarhum dinyatakan meninggal dunia dengan hasil swab positif Covid-19.

Pemakaman yang dilaksanakan mulai pukul 01.30 WIB ini mendapat pengawalan ketat pihak Koramil dan Polsek Karangawen. Dengan tujuan agar prosesi pemakaman berjalan aman dan lancar serta tidak ada penolakan dari warga masyarakat.

Peltu Sudarman mengatakan, jenazah almarhum tiba di lokasi pemakaman sekitar pukul 01.30 WIB menggunakan ambulance RSUD KRMT Wongsonegoro. Oleh pihak keluarga, jenazah almarhum disholatkan dengan prosedur sholat jenazah Covid-19.

“Setelah disholatkan di area pemakaman, jenazah langsung dikuburkan dengan ketentuan dan protokol medis pemakaman jenazah Covid-19. Kemudian langsung dimasukkan bersama dengan peti ke dalam liang kubur. Hal ini dilakukan tanpa harus membuka peti, plastik, dan kafan dari jenazah,” ujar Peltu Sudarman.

Sudarman meminta agar selama prosesi pemakaman, pihak keluarga dan kerabat almarhum untuk menjaga jarak aman, guna memperkecil kemungkinan terpapar virus Covid-19. Hal ini dilakukan sesuai dengan prosedur yang sudah ada, mulai dari pemulasaran, sholat dan penguburan jenazah Covid-19.

“Setelah jenazah dikuburkan dengan kedalaman 2 meter lalu ditutup dengan tanah setinggi satu meter, baru pihak keluarga dan kerabat diperbolehkan mendekat ke lokasi penguburan jenazah,” sambungnya.

Ia menjelaskan, bahwa sampai saat ini, kasus terkonfimasi Covid-19 di Jawa Tengah mencapai 20.384 orang, dengan terkonfirmasi meninggal dunia mencapai 1.837 orang (menurut data Tanggap Covid-19 Provinsi Jawa Tengah). Hal ini akan terus meningkat, jika warga masyarakat tidak mendukung langkah pemerintah dengan menaati protokol kesehatan.

“Untuk itu, saya menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap mematuhi prosedur kesehatan dalam pencegahan Covid-19. Menggunakan masker, rajin mencuci tangan dan menjaga jarak amandengan orang lain. Semoga kita semua tetap diberikan kesehatan dan pandemi ini cepar berlalu,” tandasnya.

Hadir juga dalam pemakaman tersebut, Kades Desa Jragung Edy Susanto, petugas Puskesmas Karangawen II, petugas RSUD KMRT Wongsonegoro, Tim Paskuman DKK Demak, dan pihak keluarga serta kerabat almarhum.