Demak – Warga desa Tedunan kecamatan Wedung setahun sekali tasyakuran dan doa bersama di makam Maulana Abdurrahman Albar. Makam tua yang terletak ditengah pesawahan desa Mutih Kulon berbatasan dengan desa pesawahan desa Tedunan merupakan makam leluhur yang dikeramatkan. Setiap Kamis sore ada beberapa warga yang berziarah tidak hanya warga desa Tedunan saja . Namun warga beberapa desa tetangga juga mengeramatkan dan berziarah di makam ini. Pemerintah desa Tedunan setiap hari Jum’at di awal bulan juga menggelar acara rutin manaqiban di makam ini,
Kepala Desa Tedunan Muhammad Zainal Afif, H, M.Pd.I., M.Sy. yang dihubungi kabarseputarmuria mengatakan,makam ditengah area persawahan itu merupakan makam cikal bakal desa Tedunan dan sekitarnya . Untuk mengenang perjuangan dalam rangka penyebaran agama Islam dahulu.Setiap tahun sekali warga dan Pemerintahan desa Tedunan mengadakan tasyakuran dan doa bersama. Adapun waktunya setiap Jumat wage setiap habis panen padi.
” Jadi untuk bulannya tidak bisa dipastikan tergantung waktu panen padinya. Jika semua warga desa telah menyelesaikan panen padi maka kita ambil Jumat Wagenya kapan lalu kita adakan Slametan dan doa bersama di makam Maulana Abdurrahman Albar pada tahun ini kita laksanakan tanggal 21 Agustus 2020″, ujar Zaenal Afif.
Untuk tahun ini karena dalam suasana pandemi covid 19 agar warga aman dan nyaman maka kegiatan tasyakuran dilaksanakan sederhana sekali. Pelaksanaan doa bersama benar benar menerapkan protocol kesehatan sehingga jumlah yang ikut amat terbatas.Yang terpenting maksud dan tujuan sudah terlaksana yaitu mensyukuri rezeki yang diberikan Allah SWT.Selain itu mohon doa keselamatan untuk seluruh warga desa.
Dari pantauan kabarseputarmuria pelaksanaan acara doa bersama dimakam Maulana Abdurahman Albar cukup khidmat dan lancar. Hadir unsur pemerintahan desa,tokoh agama ,tokoh masyarakat dan beberapa unsur warga.Mereka memakai masker menjaga jarak dan mencuci tangan sebelum masuk area makam.
Makam tua yang terletak di tengah area persawahan sendiriqn ini sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu. Selain makam dilengkapi dengan Musholla dan toilet hang bersih dan nyaman. Selain itu di tempat ini ada Sumur Tua yang airnya cukup jernih dan bersih.Sehingga jika musim kemarau sumur ini jadi pengungsian warga yang kesulitan air bersih.(Muin).