Jepara – Desa Tahunan kecamatan Tahunan  dihebohkan dengan Munculnya makam dadakan  di Dukuh Tendoksari . Bangunan makam yang tiba tiba dibangun warga itu mengundang kecurigaan. Makam tersebut berada di Punden atau petilasan yang biasa digunkan untuk manganan men jelang sedekah bumi desa setempat.

Adanya bangunan makam yang terbuat dari bata harbel seperti layaknya makam dengan dua nisan di kanan kirinya. Selain itu bangunan makam tersebut di balut kain berwarna hijau layaknya makam para wali . Hal inilah yang membuat warga heboh sehingga melaporkan kejadian ini kepada Pemerintah desa Tahunan pada hari Senin lalu .

Melihat kondisi tersebut Petinggi Tahunan mengundang salah satu warga yang berinisiatif membangun makam di Petilasan tersebut. Salah satu warga tersebut adalah orang yang merawat petilasan yang dulu diyakini tempat persinggahan Ratu Kalinyamat. Petinggi memberikan pemahaman bahwa keliru yang ada yang membangun makam di petilasan tersebut. Belum ada keterangan yang kuat bila di tempat itu ada makam.

“ Warga yang berinisial KS memang kita undang terlebih dahulu sebelum makam tersebut kami bongkar. Dengan penjelasan yang ia pahami selanjutnya kita putuskan makam itu kita bongkar. Selain saya kemarin hari Kamis ada unsur perangkat desa ,BPD dan juga Babinsa dan Bhabinkamtibmas bangunan makam itu kita bongkar “, kata Muhadi Petinggi Tahunan yang dihubungi kabarseputarmuria Jum’at  (24/7)

Muhadi menambahkan lokasi tempat dibangunnya makam memang situs atau petilasan yang dikeramatkanm warga seja dulu. Sehingga ketika ia menjabat sebagai Petinggi ia  meneruskan tradisi dengan menjadikan tempat ini untuk manganan atau do’a bersama menjelang sedekah bumi. Sehingga ketika ada yang membangun makam di tempat itu adalah sesuatu hal yang tidak benar. Selain itu warga juga menolak hal tersebut karena bisa menimbulkan kesirikan.

“ Jika memang ada makamnya tentunya harus ada sumber sumber yang bisa menjelaskan secara benar. Misalnya dari para Ulama seperti halnya di tempat  lainnya. “, tambah Muhadi. ( Muin ).