Demak – Rob tinggi yang terjadi beberapa hari ini membuat ratusan hektar tambak yang ada di Wedung tergenang.Tanggul sungai dan pematang tambak yang rendah membuat air rob langsung memasuki area tambak.Setelah beberapa menit ratusan hektar tambak terlihat seperti lautan lepas.Hal ini membuat ikan dan udang yang dipelihara petambak lepas kemana mana.Sehingga tidak ada lagi ikan yang tersisa dalam tambak

Roisul Huda petambak dari desa Kedungmutih kecamatan Wedung menuturkan rob tinggi yang terjadi beberapa hari ini membuat kerugian ratusan petambak di Wedung .Selain desa Kedungmutih air rob juga menggenangi area pertambakan di desa Kedungkarang , Babalan dan Berahan Wetan. Selain ikan dan udang yang hilang ,air rob ini juga mengancam ribuan ton garam milik petambak yang disimpan digudang.

” Ada ratusan gudang garam yang berada di lokasi area pertambakan .Gudang gudang ini masih penuh dengan garam kalau semakin tinggi terus bisa bisa gudang garam ikut terendam juga “,kata Roisul Huda yang juga pengurus Koperasi Produksi Garam ROMA Roda Bersama Abadi desa Kedungmutih Sabtu 31/5/2020 .

Masuknya air rob yang cukup tinggi itu disebabkan rusaknya tanggul sungai SWD I sepanjang 10 meter .Rusaknya tanggul itu sudah ada setahunan dan sudah dilaporkan ke BBWS .Namun sampai saat ini belum ada penanganan dari instansi terkait.Oleh karena itu ia mengharapkan pemerintah segera memperbaiki tanggul sungai yang rusak tersebut.

” Kalau tanggul itu ditutup air masuk tidak los seperti ini .Kalau sudah begini pematang tambak semua rusak. Selain itu kegiatan pembuatan garam dan budidaya ikan juga terganggu menanti tidak ada rob lagi “,tambah Roisul Huda

Agar petambak garam bisa melakukan kegiatan pembuatan garam tanggul SWD I yang jebol harus segera ditutup. Oleh karena itu ia mengharapkan pemerintah segera merealisasikan pembangunan talud tanggul .Ratusan petambak di Wedung mengharapkan realisasi perbaikan tanggul yang rusak.(Mu’in)