Jepara – Salah satu pantai di Jepara yang juga digunakan sebagai ajang Kupatan adalah pantai Blebak turut desa Sekuro kecamatan Mlonggo. Namun karena dalam rangka pencegahan Covid 19 pantai ini resmi ditutup oleh pemerintahan desa Sekuro untuk menghindari kerumunan orang.

Meskihal ini cukup mengecewakan warga namun hal ini dilakukan untuk kebaikan bersama dalam menghadapi Covid 19 yang belum kunjung usai.

Ali Shohib,SPd Petinggi desa Sekuro yang dihubungi kabarseputarmuria mengatakan,penutupan pantai Blebak sebagai salah satu upaya untuk pencegahan menularnya virus Corona.Pantai ini jika hari Kupatan mendapatkan kunjungan warga dari berbagai tempat .Selain itu pedagang yang Mremo ditempat ini juga banyak.Berbagai jenis makanan digelar di pantai ini .Sehingga penutupan pantai ini kami juga merasa kasihan pada pedagang yang mremo ditempat ini “,kata Ali Shohib.

Ditambahkan , setiap gelaran kupatan setiap tahunnya cukup ramai meski tidak ada hiburan. Karena pantai Blebak mempunyai pesona tersendiri bagi para pengunjung. Dengan eksotisme pantai yang landai serta ombak yang tidak begitu besar serta hutan bakaunya menjadikan pantai blebak begiti indah. Masakan kuliner jug tersaji di pantai ini

” Untuk pendapatan dari tiket masuk saat kupatan atau syawalan bisa menembus Rp 30 juta dengan tiket masuk Rp  3.000 kalau ada hiburan bisa dua kali lipat. Sebenarnya ini sih cukup disayangkan namun karena demi keamanan kenyamanan dan kesehatan pantai ini kita tutup untuk pengunjung ,untuk para nelayan dan juga warga setempat kita tolerir “, tambah Goes Sohib panggilan akrab petinggi Sekuro .

Penutupan pantai Blebak ini terpaksa dilakukan karena melihat kondisi pandemi virus covid 19 ini. Sisi lain sebenarnya kasihan sama para pedagang. Namun setelah diberikan pengertian para pedagang mau mengerti.

” Untuk pengunjung.. kami mohon maaf sementara waktu dalam merayakan kupatan bisa *dirumah saja*. Karen saya lihat hampir seluruh objek wisata pantai di Jepara tutup. Jadi kita mohon maaf. Kita memberi toleransi untuk pengunjung yang silaturahmi ke kerabat yg di Blebak atau nelayan yang sudah di diketahui tetao bisa masuk “, tambah Goes Sohib.