Demak – Banjir air Rob atau Air Laut pasang ahir-ahir ini mulai melanda Pesisir Pantura Kabupaten Demak Jawa Tengah, air rob yang menggenangi permukiman itu terjadi cukup parah hingga menggangu aktivitas warga.
Daerah yang paling parah terdampak rob di Pantura Demak adalah Kecamatan Sayung.
Di lokasi itu, air rob bahkan sampai masuk ke rumah dan menggenangi jalan raya sehingga menimbulkan kemacetan.
Hal itu menjadi perhatian Pengurus Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, sehingga pada hari Selasa, tanggal 19 Mei 2020, menugaskan Tim MDMC (Lembaga Penanggulangan Bencana) Jawa Tengah yang dipimpin Chairil Anam untuk menyalurkan Bantuan sembako untuk warga korban Rob sebanyak 300 paket yang diserahkan beberapa tahap.
Paket sembako gratis itu diserahkan di daerah prioritas yang sering terdampak Rob / Abrasi yaitu Desa Purwosari, Desa Sriwulan, Desa Sidogemah dan Desa Bedono.
Penyaluran bantuan sembako MDMC bekerja sama dengan Lazismu Demak yang diwakili oleh Direktur Program Ahmad Ghufron dan PCM Sayung Ketua Nurdin Nasyir, Sekretaris Fahrur.
“Dipilihnya 4 (Empat) Desa tersebut dikarena Banjirnya sangat parah dan hampir rutin setiap hari rumahnya tergenang air Rob” kata Fahrur.
Dalam kesempatan yang sama A. Ghufron mengatakan “dipilihnya Sayung khususnya dk, Tambaksari, Desa Bedono, Kecamatan Sayung Kab. Demak karena dk. Tambak sari termasuk dukuh yang terpencil, kondisinya sangat memprihatinkan, tapi warganya punya semangat hidup yang luar biasa dan disana mengelola Wisata Religi Makam Syaih Mudzakir yang sering disebut makam Apung, maka warga yang seperti itu perlu kita perhatikan”.
Chairil Anam Tim MDMC Jawa Tengah menambahkan, “Maafkan kami bapak/Ibu bantuan kami belum seberapa dan mungkin tidak sesuai harapan, Semoga bermanfaat dan berkah untuk kita semua”.
Proses pengiriman sembako dari SMK Muhammadiyah Sayung menggunakan Mobil Ambulan MDMC Jawa Tengah menuju Pantai Morosari selanjutnya dijemput Perahu oleh warga menuju dukuhTambaksari.
Masyarakat Tambaksari yang menerima bantuan paket sembako pun nampak antusias. Hal ini sebagaimana diungkapian Pak Hafidzi perwakilan warga “kami mewakili warga sangat bersyukur, karena ditengah wabah Corona Wisata Relegi Makam Syaih Mudzakir ditutup total dan kami tidak bisa melaut karena Air Rob besar masih ada Organisasi yang memikirkan kami. Terima kasih Muhammadiyah dan donator Lazismu semoga amal ibadahnya dibalas Allah SWT. Amiin”.
(Lazismu Dmk)