Jakarta – Beberapa daerah seperti Cirebon, Madura dan Indramayu terkenal sebagai sentra produksi garam. Kini NTT juga disebut menghasilkan garam yang bagus dan berkualitas.
Jika dulu pulau Madura dikenal sebagai pulau penghasil garam terbesar di tanah air, kini ada beberapa daerah di Indonesia yang memiliki produksi garam berkualitas. Bukan hanya dihasilkan dari air laut saja. Ada juga garam-garam premium asli Indonesia yang dijual dengan harga selangit. Dipasarkan keluar negeri hingga menjadi konsumsi hotel-hotel berbintang di Indonesia dan mancanegara.
1. Cirebon
 Foto: istimewa |
Letak geografis Cirebon yang ada di pesisir pantai menjadikan kawasan ini terkenal dengan produksi garamnya. Tercatat Cirebon merupakan daerah yang menyumbang garam paling banyak untuk Indonesia.
Rata-rata produksi garam Cirebon mencapai 435,4 ribu ton pertahun. Tak heran jika di Cirebon ada ribuan hektare tambak garam yang dikelola masyarakat. Garam Cirebon ini juga banyak dimanfaatkan sebagai garam industri dan garam konsumsi.
2. Madura
Di Kabupaten Sampang di Pulau Madura menempati urutan kedua sebagai produsen garam terbesar di Indonesia. Setiap tahunnya, Sampang mampu menghasilkan garam sebanyak 399 ribu ton.
Petani garam juga jadi salah satu mata pencaharian utama masyarakat Sampang. Garam asal Sampang ini juga turut mencukupi kebutuhan garam konsumsi di Tanah Air.
Baca juga : 12 Tempat Garam yang Unik Ini Bisa Mempercantik Dapur Anda
3. Indramayu
 Foto: istimewa |
Garam Indramayu lebih dikenal sebagai garam industri. Setidaknya ada 317 ribu ton garam dihasilkan setiap tahunnya.
Garam di Indramayu ini awalnya diproduksi secara tradisional yang bisa memakan waktu hingga sebulan. Kini para petambak garam sudah menerapkan teknik yang lebih canggih yang mampu menghasilkan garam dalam waktu satu hari saja. Kualitas garam Indramayu juga terbilang ungulan.
4. Kupang
 Foto: istimewa |
Presiden Jokowi baru saja menyambangi tambak garam di Kupang Timur, NTT. Menurutnya, garam asal Kupang ini sudah diproduksi dengan baik, hasil garamnya juga berkualitas dan bersih.
Setidaknya ada 21.000 hektare luas tambak garam di NTT. Selain Kupang, Kabupaten Bima juga sudah terkenal dengan kualitas dan kuantitas garam yang dihasilkan. Dalam setahun setidaknya ada 152 ribu ton garam yang dihasilkan dari Bima.
5. Rembang
Di Jawa Tengah ada Pati dan Rembang yang punya produksi garam berlimpah. Di Rembang saja produksi garam mencapaii 218 ribu ton dalam setahun. Belum lagi Pati yang mampu memproduksi 318 ribu ton garam per tahun.
Garam-garam ini kebanyakan digunakan sebagai garam industri. Hanya sebagian kecil yang diolah lagi menjadi garam konsumsi. Jika lebih dikembangkan, bukan tidak mungkin Indonesia bisa mengonsumsi garam lokal tanpa melakukan impor.
Baca juga : Bukan Hanya Asin, 6 Jenis Garam Ini Rasanya Unik
6. Bali
 Foto: istimewa |
Bali punya garam premium yang banyak dihasilkan dari Pantai Kusamba. Tak seperti daerah lain yang menghasilkan garam berlimpah, di Kusamba ini tak terlalu banyak petani tambak garam. Hasilnya juga terbatas.
Namun ada keunggulan garam Kusamba yang membuatnya istimewa. Garam organik ini memiliki cita rasa yang tinggi, kualitas baik dan punya sensasi rasa gurih. Meski harganya tinggi, garam Kusamba banyak diburu.
Simak Video “Jepang Ada Sashimi, Kita Punya Bekasam!“
