Jepara – Pasar Bugel kecamatam Kedung kini merupakan satu satunya pasar terbesar di kecamatan Kedung. Pasar ini terletak di jalan raya Pecangaan – Jepara via Bugel dan Mantingan. Pasar Tradisional ini bukanya pagi hari sampai siang hari saja . Sore tidak ada kegiatan jual beli .
Dilihat dari kondisi bangunannya pasar ini perlu diadakan renovasi di beberapa bagian. Diantara yang mendesak adalah adanya pengecatan di semua bangunan pasar. Dilihat dari luar pasar ini pandangannya mati. Diantaranya tidak ada papan nama yang menunjukkan pasar dan juga cat dalam dan luar kelihatan kusam.
“ Wah kalau hujan deras kepyur pak itu lho bagian sana , kalau hujan air masuk sampai sini mengganggu orang yang belanja . Sudah lama seperti ini tidak ada perbaikan “, ujar salah satu pedagang di pasar Bugel ini ketika kabarseputar muria mengambil gambar.
Selain itu ketika masuk ke dalam kondisi pasar gelap kurang penerangan di tambah dengan dinding yang kotor membuat pasar ini kurang menarik bagi pengunjung. Meskipun demikian pasar ini masih ramai jika pagi hari tiba sampai dengan jam 12 siang. Usai jam 12 siang tidak ada kegiatan jual beli di dalam pasar.

“ Kita inginnya sih pasar yang bagus bersih dan nyaman bagi pembeli dan pedagang , tapi kalau di bangun sih setuju tapi kalau bayar ya gimana gitu “, kata salah satu ibu-ibu pedagang pasar.
Melihat secara keseluruhan kondisi Pasar Bugel mestinya perlu adanya renovasi seperti pasar tradisional yang lainnya. Di era persaingan ini pasar tradisional seharusnya kondisinya ngejreng dan bagus sehingga menarik para pembeli.
Dengan kondisi pasar yang bagus pedagang akan bisa bersaing dengan pasar swalayan yang kini sudah marak masuk ke desa- desa. Ini harus menjadi perhatian pengambil kebijakan di daerah agar pasar ini menjadi salah satu pusat perbelanjaan bagi warga masyarakat. (Muin)