Jepara – Nelayan warga desa Kedungmalang yang kemarin dikabarkan hilang di laut , sekitar Jam 8 pagi Selasa (2/7) ditemukan. Korban Ali Rahmad bin Zamzami (25) ditemukan oleh Nelayan dalam kondisi meninggal dunia dan mengambang di atas air. Korban kali pertama dilihat oleh nelayan arad yang melaut. Melihat ada mayat selanjutnya memberi tahu nelayan yang sedang mencari korban.
” Dari rumah kita berangkat sekitar jam 7 kurang lebih ada 20 perahu ditambah satu perahu karet Tim SAR Gabungan ( BPBD,Basarnas,Bagana,PMI, Muhamadiyah Resqeu, ubaloka ). Setelah hampir satu jak menyisir di iokasi jatuhnya korban dari arah Utara ada teman nelayan memberi tanda untu merapat karena korban terlihat mengapung “, Tono nelayan yang pertama kali mengangkat jenazah korban keatas perahu.
Tono menambahkan posisi korban dalam keadaan tengkurap dan ada beberapa iuka di wajah dan masih mengeluarkan darah. Di duga korban jatuh usai memilih milih ikan hasil tangkapan dan membersihkan alas. Ketlka membersihkan alas itulah diduga kurang hati hati kemudahan korban tercebur ke laut.
Setelah didaratkan de dermaga desa Kedungmalang jenazah korban dibawa ke rumah duka yang tidak jauh dari dermaga. Mulai dari dermaga jenazah korban disambut isak tangis keluarga. Bahkan ibu korban sempat pingsan melihat Kedatangan jenazah putra kesayangannya.
Dari informasi yang didapatkan kabarseputarmuria, korban meniggalkan satu istri Usmiyah dan dua orang anak yang masih kecil. Putra yang pertama berusia 5 Tahunan dan yang kedua 2 tahunan. Rumah korban berupa gubug sederhana berukuran 3×4 meter dipiggir jalan. Sedang perahu yang dijalankan untuk melaut bukan milik sendiri namun milik saudaranya ia hanyalah buruh saja.
Setelah jenazah diperiksa dari tim kesehatan Puskesmas Kedung II , selanjutnya jenazah diserahkan kepada keluarga korban untuk disucikan. Pemakaman korban dilaksanakan usai shalat Dhuhur di pemakaman umum desa Kedungmutih kecamtan Wedung kabupataen Demak. ( Muin)