Demak – Menyongsong datangnya bulan Suci Ramadhan 1440 hijriyah yang jatuh pada hari Senin 6 Mei 2019, Dinas Pariwisata Kabupaten Demak menggelar pawai megengan di halaman depan Gedung Touris Information Centre (TIC) Alun-alun Simpang Enam Demak, Minggu (5/5/19) sore.
Acara megengan yang di hadiri Wakil Bupati Demak, Joko Sutanto,Kadin Pariwisata Kab Demak, Rudi Santoso,Dandim 0716 Demak, Letkol Inf Abi Kusnianto, KaPolres Demak AKBP Arif bahtiar,Sekda Kab Demak, dr. Singgih M.Kes, dan tamu undangan lainya serta ribuan warga masyarakat Kabupaten Demak yang turut hadir menyaksikan pembukaan megengan yang secara resmi di buka oleh Wakil Bupati Demak.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Demak Rudi Santosa SH mengatakan acara Megengan 1440 Hijriyah ini digelar dalam rangka menyambut datangnya bulan suci Ramadhan agar masyarakat dapat menyiapkan diri dengan baik sebelum memasuki Ramadhan.
“Acara ini dimeriahkan dengan berbagai hiburan , di antaranya pentas seni barongsai dan drama tari suko-suko dari Sanggar Seni Padmabaswara Kadilangu Demak,” ujar Rudi.
Menurutnya, even ini dapat memicu masyarakat dapat lebih bergairah dan bersemangat dalam menjalankan puasa Ramadhan yang tak lain adalah salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap umat muslim.
Saat membuka acara Joko Sutanto mengatakan hendaknya warga Demak dapat memanfaatkan momentum Ramadhan ini untuk meningkatkan kualitas ibadahnya.
Pembukaan Megengan ditandai dengan pemukulan Bedug, dan dilanjutkan meninjau jajanan khas Demak yang dijual di sekitar Simpang Enam Demak dan kawasan Pecinan Demak.
Sedangkan pada kesempatan itu,saat dimintai keterangan terkait tradisi megengan Komandan Kodim 0716/Demak Letkol Inf Abi Kusnianto berharap supaya “melalui tradisi megengan warga dapat menyucikan hati dengan saling bermaafan serta bentuk ucapan rasa syukur menyambut datangnya bulan suci Ramadhan,” ujar Dandim.
Menurut dia,meskipun megengan bukan salah satu syariat Islam, namun tidak ada salahnya jika warga bersedekah untuk bersyukur dalam bentuk makanan serta melestarikan tradisi masyarakat pada umumnya.(pendim0716Demak)