Demak – Fatkhan,SH anggota Dewan Demak dari Partai Demokrat kembali Berjaya setelah lolos dari pertarungan pileg tahun 2019. Meskipun belum diumumkan secara resmi namun namanya tercantum dalam perolehan kursi DPRD Demak yang beredar di Sosmed WA maupun Facebook. Ia merupakan salah satu caleg yang beroleh kursi di dapil Wedung Bonang.
Kembalinya anggota Dewan Demak asal desa Kedungmutih kecamatan Wedung ini sudah diprediksi tim sukses jauh hari sebelum pelaksanaan pemilihan umum. Selain dikenal akrab dengan konstituente juga banyak dana aspirasi yang digelontorkan di daerah pilihan Wedung dan Bonang.
Selain infrastruktur jalan , jembatan , saluran air dan talud. Juga dana aspirasi berupa bedah rumah yang mencapai puluhan rumah . Tidak itu saja ia juga aktif mengadakan reses yang menyerap aspirasi di daerah pilihannya. Sehingga ketika mencalonkan kembali pendukung lamanya kembali mensupport pencalonanya.
Fatkhan yang dihubungi kabarseputar muria mengatakan , ia berterima kasih kepada semua tim sukses dan juga pendukung di wilyah Wedung dan Bonang. Tanpa bantuan mereka ia tidak mempunyai kekuatan apa apa. Oleh karena itu ia akan terus menyerap aspirasi di wilayahnya dan akan merealisasikan untuk kesejahteraan bersama.
“ Rakyat kini tidak boleh menderita , saya akan terus mekalnjutkan pembangunan infrastruktur di dapil Wedung dan Bonang yang belum selesai. Terima kasih kami ucapkan kepada semuanya “, kata Fatkhan yang nanti jadi anggot Dewan untuk yang keempat kalinya.
Terpisah Agus Mulyanto tim sukses Fatkhan dari desa Babalan mengucapkan syukur atas kembali terpilihnya Fatkhan,SH sebagai anggota Dewan Demak dalam pileg tahun ini. Ia berharap Fatkhan bisa melanjutkan program pembangunan di Wilayah Wedung dan Bonang. Untuk Wedung misalnya masih ada jalan yang rusak harus segera dibenahl. Selain itu rumah rumah yang tidak layak huni segera dikucurkan dana Bedah Rumah.
“ Warga desa saya sudah meraskan manfaat pak Fatkhan sebagai anggota Dewan. Jalan kampung , jembatan dibangun dari dna aspirasi. Selain itu juga ada dana untuk Bedah rumah warga yang tidak layak huni “, kata Agus Mulyanto. . (Muin)
