Demak – Penjahit salah satu profesi yang saat ini langka karena butuh kesungguhan dan ketlatenan. Sehingga setiap desa belum tentu ada penjahit yang hasilnya halus garapannya. Namun di desa Kedungmutih ada satu penjahit pakaian pria yang cukup halus dan bagus garapannya. Ia adalah pak Asyrofi ( 55 ) yang tinggal di RT dua dan RW tiga tepatnya sebelah Koperasi Garam.

Beberapa tahun yang lalu ia jarang di rumah karena nyambi bekerja di Kudus . Di salah satu jasa penjahitan baju dan jas yang cukup terkenal dan banyak pelanggannya. Sehingga tiga hari ia di Kudus dan tiga hari ia di Kedungmutih. Namun saat ini ia focus melayani jasa penjahitan baju dan jas di rumahnya. Garapannya saat ini mulai ramai apalagi menjelang hari raya.

“ Kalau dihitung saya buka usaha penjahitan baju sudah lebih tiga puluh tahun, saya belajar menjahit ketiaka sekolah Madrasah Aliyah di Qudsiyah Kudus. Guru menjahit saya adalah pak Haji Munawir “, kata Pak Asyrofi pada kabarseputarmuria

Usai lulus MA Qudsiyah iapun pulang kampung , mengajar Madrasah Diniyah dan membuka usaha penjahitan Baju dan celana. Jahitan baju dan celananya di kenal halus dan rapi karena sejak dulu hingga sekarang ia menggunakan jahit manual. Meski waktunya agak lama jadinya namun hasilnya sangat rapi dan bagus.

“ Ya itu kendalanya masalah upah jahitan , di tempat saya memang agak mahal dibandingkan yang lain untuk ukuran desa. Tetapi untuk ukuran di kota tarip yang saya patok biasa saja bahkan lebih murah. Saya mengutamakan kualitas dan garansi jika tidak puas “, tambah Asyrofi.

Adapun biaya untuk membuat satu baju pria panjang jika tidak menggunakan dalaman/ foring perpotongnya Rp 75 ribu. Jika menggunakan foring Rp 90 ribu. Untuk biaya pembuatan jas halus Rp 250 ribu satu potongnya. Sedangkan untuk Celana panjang Rp 70 ribu . Memang untuk ukuran kelas desa agak mahal, namun demikian orang banyak yang datang karena kulaitas hasil jahitannya.

Ia mengakui usaha jasa penjahitan baju cukup prospektif untuk dikembangkan sebagai pekerjaan. Namun sayang putra dan putrinya belum ada yang tertarik menekuni usaha ini. Modal untuk membuka usaha penjahitan ini juga tidak banyak . Hanya modal  mesin jahit , mesin obras dan peralatan lain yang membutuhkan uang sekitar 5 Jutaan.

“ Terus terang kami kalau menjelang hari raya iedul Fitri atau bulan Juli ketika awal tahun pelajaran sering menolak order. Sehingga jika untuk keperluan lebaran kalau bisa ke sini lebih awal . Begitu juga ketika tahun awal pelajaran”, tambahnya

Selain menjahit baju  dan celana pria Pak Asyrofi juga menerima penjahitan baju wanita khususnya seragam resmi seperti baju untuk ibu ibu Dharma Wanita ,PKK , Persit maupun Bhayangkari. Setelah ikut bekerja di penjahitan Kudus hasil jahitannya lebih bagus ,rapid an bagus jika dilihat.

Nah bagi pembaca yang ingin mencoba jasa jahitan pak Asyrofi bisa datang ke desa Kedungmutih RT 02 RW 03 kecamatan Wedung kabupataen Demak. Rumahnya dipinggir jalan raya Kedungmutih – Babalan . Tepatnya sebelah Selatan Koperasi Garam adapun nomor HPnya adalah 085601594944. (Muin)