Jepara – Cerita adanya jembatan tol di dukuh Ndoro Payung desa Kaliombo kecamatan Pecangaan dan desa Tedunan kecamatan Wedung kabupaten Demak sudah hilang. Jembatan yang dulunya terbuat dari bamboo dan batang kelapa dulunya membayar Rp 1.000 sekali jalan kini sudah gratis atau tidak bayar. Setelah Pemerintah kabupaten Demak membangun jembatan permanen akhir tahun 2018 yang lalu senilai 2 M.
Meskipun belum sempurna , namun setidaknya jembatan ini telah meringankan beban warg yang setiap hari lewat jembatan ini. Sehari ketika masih membayar setidaknya ada pengeluaran Rp 2.000 untuk bayar tol jembatan. Namun saat ini tidak lagi harus mengeluarkan biaya itu karena sudah di bangun jembatan permanen. Tahun 2019 ini jembatan sasak desa Tedunan ini akan disempurnakan lagi.
Meski sudah jadi namun belum sempurna betul jembatan ini . Jalan jembatan yang nantinya beton saat ini masih berupa gelogor dari kayu. Sehingga jika di pijak kendaraan roda dua terdengar bunyi khas. Selain itu papan papan kayu yang hanya disekrup satu dua ada yang kendor bahkan beberapa diantaranya ada yang satuh ke bawah.
Untung ada warga sekitar yang peduli dan mengambil papan gelogor jembatan kemudian di paku lagi seadanya. Oleh karena itu warga di sekitar jembatan berharap ada petugas yang menjaga dan merawat sebelum di teruskan kembali . Jika ada yang menjag dan merawat setidaknya bisa mengurangi jatuhnya papan gelogor jembatan yang kendor sekrupnya.
“ Ya pak kemarin ada beberapa papan yang copot dan jatuh ke bawah . Bapaknya lantas memungut papan itu dan memaku kembali. Saya juga sudah laporan pada pak Kepala Desa Tedunan “, ujar Ibu Siti Khotijah warga dukuh Ndoro Payung desa Kaliombo pada kabarseputarmuria.
Ditambahkan dengan adanya jembatan sasak permanen di dukuh Ndoro Payung Jepara dan desa Tedunan Demak ini warga cukup gembira. Diharapkan tidak hanya bisa dilewati kendaraan roda dua saja,namun bisa juga dilewati kendaraan roda empat. Terutama kelancaran untuk mengangkut matreal dan juga keperluan lain. Oleh karena itu ia berharap jembatan ini segera di sempurnakan agar menambah kelancaran transportasi. (Muin)