Jepara – Malang tak dapat ditolak itulah yang menimpa Ahmad Subhan (40) warga desa Krasak RT 5/ 6 kecamatan Pecangaan . Di duga ngantuk sehabis mengantarkan penumpang pria yang berprofesi tukang ojek ini meninggal dunia karena menabrak pagar jembatan di desa Ujung pandan kecamatan Welahan.
Tubuh jorban di temukan Sudadi warga desa Manyar Gading yang juga berprofesi sebagai tukang ojek pada hari Sabtu (23/2) sekitar pukul 03.00.Untuk memastikan kondisi korban Sudadi kemudian minta pertolongan kepada 2 pengendara yang juga lewat jembatan Ujungpandan yaitu Rofiqin bin juwari,38 th, pedagang, ds Jetak 7/5 kec. Wedung kab. Demakdan Syamsul Muzalil bin Mustofa, 36 th, swasta, desa jetak 7/5 kec. Wedung kab. Demak.
Informasi yang didapatkan kabarseputarmuria, korban pertamakali ditemukan dalam kondisi tertelungkup dan sudah meninggal dunia. Sedangkan kendaraan korban Sepeda motor Honda Scoopy K 5537 ALC dalam posisi di tepi jembatan(menabrak jembatan) . Di duga korban mengantuk usai mengantarkan penumpang ke dukuh Ngemplik desa Jungpasir kecamatan Wedung.
Setelah mengetahui kondisi korban para saksipun segera melapor ke aparat setempat . Tidak berapa lama aparat kepolisian dari sektoe Welahanpun datang untuk mengevakuasi korban . Korban selanjutnya di bawa ke Puskesmas Welahan 2. Selain itu petugaspun meminta keterangan pada saksi sebagai bahan laporan.
Semula saksi 2 dan 3 mengendarai spm beriringan dari arah utara ke selatan(Ds. Ujungpandan ke Ds. Karanganyar). Sesampai di jembatan Ds. Ujungpandan saksi 2 dan 3 diberhentika oleh saksi 1. Saksi 1 meminta tolong untuk membantu korban yang saat ditemukan dalam posisi tertelungkup di bawah jembatan dan Saksi 1 menceritakan kepada saksi 2 dan saksi 3 bahwa korban mengalami kecelakaan tunggal. setelah petugas jaga mendapatkan laporan dari masyarakat, selanjutnya petugas menuju ke TKP. Saat di TKP korban sudah dalam keadaan MD dalam posisi tertelungkup di bawah jembatan.