JEPARA – Seribu warga miskin di Kabupaten Jepara, menerima sambungan listrik secara gratis. Program sambungan listrik gratis dari PT. PLN (Persero) ini, dilaunching oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, didampingi Bupati Jepara Ahmad Marzuqi, Wakil Bupati Dian Kristiandi, Sekda Sholih, General Manager PT. PLN (Persero) Tanjung Jati B Komang Parmita, Kamis (7/1), di Desa Bondo, Kecamatan Bangsri.
Program CSR PLN Unit Induk Pembangkitan Tanjung Jati B, dilaunching, dengan menyalakan listrik secara simbolik di salah satu penerima bantuan oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. “Iya, terimakasih PLN Tanjung Jati B yang memberikan CSR kepada masyarakat, semoga ini lebih baik,” ujar Ganjar.
Menurutnya, CSR yang diberikan kepada masyarakat dengan tepat sasaran akan mampu mengentaskan kemiskinan. Adanya listrik juga akan mengembangkan teknologi. Dengan kerjasama yang baik, pasti akan mampu mengentaskan kemiskinan. “keroyok bareng-bareng, agar kesejahteraan masyarakat semakin baik,” katanya.
Executive Vice President Regional Jawa Bagian Tengah PLN, Purnomo Jaya mengatakan, penyambungan ini dimulai sejak bulan November 2018 hingga kuartal I tahun 2019 dengan daya 900 VA. Sepuluh desa yang akan disambung adalah Jinggotan (Kembang), Sumosari dan Batealit (Batealit), Pancur, Bungu, Bandung dan Pule (Mayong), Bategede (Nalumsari), Banyuputih (Kalinyamatan). Selain itu juga Menawan, Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus. “Data penerima sambungan baru diperoleh dari Basic Data Terpadu (BDT) Kementerian ESDM tahun 2016, dengan dilakukan survei ulang oleh PLN,” kata dia.
Bupati Jepara Ahmad Marzuqi mengatakan, seperti halnya buku habis gelap terbitlah terang, Raden Ajeng Kartini, keberadaan PLTU ini, dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat sekitar. “Mari kita bersama-sama ikut menjaga proyek nasional ini, manfaatkan dengan benar listrik yang sudah disalurkan,” tutur dia. (DiskominfoJepara/Dian)