Elma paling kiri bergambar bersama ibu dan saudaranya
Demak – Program Bidik Misi atau Beasiwa Pendidikan Miskin Berprestasi salah satu program pemerintah yang benar benar dirasa kan warga kurang mampu.Dengan adanya program ini banyak siswa dari keluarga kurang mampu bisa melanjutkan kuliah sesuai dengan cita citanya. Seperti halnya Elma Nur Santika warga desa Kedungmutih kecamatan Wedung ini bisa kuliah di IAIN Kudus berkat program Bidik Misi.
Elma yang kini kuliah dengan biaya penuh dari pemerintah ini sudah memasuki semester 5 jurusan PGMI ( Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah ). Andaikata tidak ada program ini ia sulit menggapai adanya karena ia hanya putri seorang guru honorer di SD. Sedangkan ayahnya sudah tiada ketika ia duduk di kelas 1 SMK. Penghasilan ibunya dari guru swasta tidak cukup untuk membiayai kuliah ,untuk makan saja seadanya.
” Waktu itu saya mendaftar kuliah dahulu ,setelah diterima baru ikut seleksi Bidik Misi dan Alhamdulillah dari seleksi itu saya lolos ,sehingga dapat bea siswa untuk membayar UKT dan juga biaya hidup dan keperluan lain “,kata Elma pada kabarseputar muria diacara NGOBRAS yang disiarkan langsung via Channel kabarseputarmuria You Tube.
Elma mengatakan sejak kecil ia bercita-cita ingin jadi Dosen .Meskipun ketika usai MTs ia melanjutkan ke SMK jurusan Boga namun usai lulus ia kuliah mengambil jurusan pendidikan atau guru.
Selain itu ia juga termotivasi oleh seorang Dosen di IAIN Kudus bahwa pendidikan harus ada peningkatan jika orang tua pendidikan S1 maka putra putrinya harus diatasnya. Mendengar itu iapun termotivasi untuk terus belajar .Jika S1 usai ia berharap untuk lanjut kuliah S2 sesuai cita citanya.
” Alhamdulillah selama kuliah di IAIN lancar lancar saja ,nilai juga sesuai dengan yang dipersyaratkan.Mudah mudahan tahun depan udah wisuda dan lengsung dapat beasiswa S2 mohon doanya “,kata Elma yang alumni SMKN 1 Kalinyamatan.
Di singgung dana hidup yang diperoleh setiap bulannya ,ia mengaku cukup selain untuk bayar kos bisa juga untuk biaya makan harian.Sehingga ketika kuliah di Perguruan tinggi ia tidak lagi memberatkan ibunya yang mengandalkan gaji guru honorer yang masih jauh dari harapan.Dengan beasiswa Bidik Misi ia benar benar bisa fokus kuliah tanpa memikirkan biaya dari mana .Oleh karena ia berucap syukur kepada Allah SWT atas semuanya. ( Muin ).