Demak  – Drs. Hendro Martojo, MM Caleg DPR RI Partai Demokrat nomor urut 3 Selasa (15/1) mengunjungi obyek wisata Wigamar desa Kedungmutih kecamatan Wedung . Selain menikmati suasana di Pantai Wigamar juga bersilaturahmi dengan pengelola Wigamar Hamdan yang mantan Kepala Desa Kedungmutih.

Sebagai calon legislative Hendro Martojo yang mantan Bupati Jepara dua periode juga bernostalgia atau berbagi kenangan seputar dibangunnya jembataan panjang yang menghubungkan desa Kedungmutih Demak dan Kedungmalang Jepara. Jembatan itu sangat vital bagi dua warga desa pesisir utamanya desa Kedungmutih dan beberapa desa tetangga seperti Babalan dan Kedungkarang.

“ Sebelum adanya jembatan akses warga putus karena , jembatan sasak dri bamboo putus karena derasnya arus air. Penyeberangan digantikan perahu yang selain berbahaya juga butuh waktu lama. Sehingga jika malam hari suasana sepi karena putusnya transportasi “, kata Hamdan  mengenang.

Pada Waktu itu ia menjabat sebagai Kepala Desa Kedungmutih. Di bangunnya jembatan itu da pro dan kontra karena berbagai kepentingan pribadi. Namun iapun memberikan pengertian kepada warga tentang pentingnya jembatan sebagai akses transportasi warga. Selain itu dibangunnya jembatan dipastikan akan naiknya perekonomian warga desa.

“ Jadi saya berterima kasih kepada pak Hendro datang ke tempat saya dalam rangka sosialisasi calon DPR RI , kita akan dukung pak Hendro agar jadi anggota DPR RI agar perekonomian di desa Pesisir Demak dan Jepara semakin  meningkat “, Sambung Hamdan

Di tempat yang sama Hendro mengatakan , Jembatan Kedungmalang- Kedungmutih dibangun ketika ia menjabat sebagai Bupati . Ketika pembangunan atau pengerjaan ia selalu memantau perkembangan jembatan itu. Memang cukup lama pembangunan jembatan itu karena ada tarik ulur ,namun akhirnya pemda Jepara yang membangun jembatan itu.

“ Meskipun yang membangun Jepara namun ketika peresmian jembatan itu warga Demak meminta peresmiannya di wilayah Demak. Saya imgat yang membuat selamatan untuk peresmian adalah warga desa Kedungmutih”, kenang pak Hendro Martoyo. (Muin)