Grobogan – Obyek wisata Bleduk kuwu ini juga tempat pembuatan garam berbahan dasar air semburan . Garam Bledug Kuwu terkenal sejak dulu kala. Di zaman keemasan Kasunanan Surakarta, garam bleng dari Kuwu jadi konsumsi pelengkap masyarakat Mataram. Saat ini produksi garam Kuwu masih berlangsung, dilakukan turun temurun oleh warga sekitar.
Proses produksi garam dilakukan di sisi timur luat pusat semburan, masih di kawasan yang sama yang tanahnya sudah memadat. Air yang disuling jadi garam adalah hasil penyaringan dari lumpur air yang menyembur dari dalam perut bumi. Air itu dengan kesabaran di endapkan dalam bilah bilah bambu.
Setelah sekurangnya dua kali diendapkan di penampungan, air mengandung garam dikeringkan di bilah-bilah bambu.Air itu diambil dari semburan bleduk kuwu dengan membuat saluran air kecil dari pusat semburan ke sumur penampungan . Selain itu ada juga yang mengambilnya langsung dengan jrigen
“Jika panas terik seperti sekarang, bisa seminggu dua minggu panen, Ini baru saja panen, langsung habis diborong bakul Mas,” kata Sumiyarti (55), petani garam Kuwu ditemui di lokasi produksi Minggu kemarin.
Garam hasil produksi Sumiyati ada yang dipasarkan di area semburan Bleduk Kuwu . Selan menjual garan juga produk lain seperti air belerang dan juga bleng. Ini menjadi oleh oleh wisatawan yang datang ke obyek wisata ini.
Di musim kemarau seperti sekarang ini, pengunjung bisa mendekati pusat semburan dalam jarak antara 50 hingga 100 meter saja. Namun jika musim hujan, hampir seluruh areal Bledug Kuwu bisa berubah jadi kolam lumpur raksasa yang sangat labil.
Di musim kemarau saja, beberapa bagian di radius 100 meter dari pusat semburan, terkadang tanah yang diinjak pengunjung goyang-goyang. Lapisan padatnya kemungkinan masih tipis dan di bawah permukaan benar-benar berbentuk lumpur setengah padat atau kental.
Tiket masuk Bledug Kuwu hanya Rp 3.000 per kepala, dan tarif parkir motor Rp 2.000. Sangat murah, meski pengunjung yang pastinya akan berpanas ria di area semburan.
Kalau tak ingin berpanas-panasan, ada penyewaan payung yang sangat terjangkau ongkosnya hanya Rp 2 ribu saja . Ayooo….tunggu apa lagi, piknik ke bledug Kuwu! (Muin dari berbagai sumber )