Jepara- 2 juli 2018. Ratusan guru GTT ( Guru Tidak Tetap ) berbondong bondong menyuarakan aksinya. Pasalnya upah gaji yang tidak lebih Rp 300 ribu belum cair juga seharusnya honor sudah cair pada tri wulan pertama.
Selain itu dana fasilitasi atau THR yang seharusnya diterima sekali dalam setahun tidak keluar . Aksi ini dilakukan didepan gerbang kabupaten jepara pada siang hari. Para guru bergerak bersama untuk menuntut keadilan
“Guru yang kerjaanya mulia meskipun lelah tetap saja lillah untuk mengajar dan membagikan ilmunya meskipun bayaran tak seberapa tetap saja dijalankan”. Ujar Siti Aisyah Mahasiswa UNISNU Jepara
Bukan berarti tidak ikhlas dalam mengabdi tetapi hidup terus membutuhkan biaya untuk kehidupan sehari hari . Kenapa honornya masih saja telat , padahal nilainya juga tidak begitu besar dibandingkan dengan profesi lain.
Dimana keadilan dalam pancasila? Apakah sudah hilang ? Para guru yang mendidik agar generasi penerus bangsa lebih menjadi orang yang berguna, sebagai generasi yang mencerdaskan kehidupan bangsa, masih pantaskah untuk dilalaikan.
Sudahkah jelas guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Mensejahterakannya merupakan balasan yang tak seberapa atas pengorbanan yang diberikannya. Bagaimana bisa pemerintah tidak terketuk hatinya. Meskipun bayaran yang tak seberapa bekerjanya tanpa lelah masih juga honor tidak dicairkan. Apa kabar pejabat ?semoga kesadaran selalu bersama kalian.( Siti Aisyah )