Jepara  – Salah satu kegiatan Ektra kurikuler yang mahal dan belum tentu ada di setiap sekolah adalah Drumb Band. Oleh karena itu perlu pengelolaan yang baik agar kegiatan ini eksis dan tahan lama. Membuat lebih mudah dari pada merawatnya.

Salah satu sekolah yang masih eksis dengan kegiatan Ektra kurikuler Drumb Band adalah SMP dan SMK Al-Madina desa Kaliombo kecamatan Pecangaan kabupaten Jepara. Drumb Band yang dirintis mulai tahun 2010 ini sampai saat ini masih melaksanakan kegiatan.

Hal ini bisa dilihat dari berbagai event yang diikuti dalam rangka membawa nama baik sekolah. Semisal iku memeriahkan karnaval , perayaan dan juga kegiatan lain di masyarakat misalnya ikut mengiring khitanan atau sunatan.Dengan adanya Drumb Band ini acara lebih meriah.

Ahmad Nuruddin, S Pd Pengurus Yayasan Al-Madina  Kaliombo mengatakan, kegiatan Drumb Band ini diadakan selain sebagai sarana untuk pelestarian seni juga sebagai kegiatan ekstra kurikuler siswa. Awal pendiriannya karena dana yang terbatas hanya bisa membeli peralatan saja.

Dengan adanya peralatan itulah siswa mulai dilatih ketrampilan memainkan music . Dengan dilatih oleh pelatih Drumb Band akhirnya anak-anak mulai mahir memainkan alat music pukul dan tiup ini. Karena belum adanya seragam maka undangan keluar terbatas, atau jika dipaksa .

Tahun 2012 Yayasan membuka sekolah baru SMK personil pemain Drumb Bandpun akhirnya gabungan ada siswa SMP dan SMK. Jumlah full time saat ini adalah 65 siswa , namun jika acara keluar biasanya hanya 45 anak untuk menghemat biaya. Seragam pemain kini sudah terpenuhi meski masih sederhana.

Adapun untuk permintaan keluar fihak sekolah tidak mematok harga yang tinggi. Jika ada permintaan keluar pengundang menyediakan transportasi dan konsumsi untuk para pemain serta uang kas Rp 1.500.000 – Rp 2.000.000. Uang tersebut selain untuk penggantian alat juga untuk biaya pembinaan siswa.

Disisi lain Nuruddin mengatakan selain bisa menghibur warga masyarakat juga sebagai ajang promosi sekolah. Saat ini Yayasan Al-Madina mengelola pendidikan formal SMP dan SMK. Untuk SMK ada dua jurusan yaitu Perkantoran dan Teknik Sepeda Motor. Untuk SMK biaya sekolah relative murah perbulan hanya Rp 60.000.

“ Kalau untuk sekolah SMPnya kami gratiskan sesuai dengan anjuran pemerintah. Sedangkan khusus untuk yatim kami gratiskan mulai masuk SMP sampai lulus SMK gratis. Monggo yang berminat silakan mendaftar “, kata Nuruddin. (Muin)