Jepara – Di era saat ini desa mulai membuka dirinya untuk dikunjungi warga sekitarnya . Sehingga desa mulai menata dirinya agar warga desa lain tertarik untuk datang ke desanya. Seperti halnya desa Surodadi kini menata kolam desa yang dahulu hanya dipergunakan untuk memelihara ikan namun saat ini disulap menjadi obyek wisata air. Namanya “ Sendang Ayu “ sendang yang artinya tempat penampungan air ayu berarti indah.
Kolam yang berada di depan Masjid jami’ Baiturrohman ini luasnya sekitar 1000 meter persegi ini. Satu bulan yang lalu dikembangkan sebagai obyek wisata air . Pengunjung yang datang ke tempat in bisa naik perahu berkeliling kolam. Selain itu ada juga perahu karet dayung berdua dan juga bebek-bebekan onthel.
Ghousurrohman pengurus Masjid yang juga mengelola obyek wisata ini mengatakan , kolam ini milik desa yang diserahkan pengelolaannya kepada Masjid. Dahulunya kolam ini disewakan warga untuk memelihara ikan . Hasil sewa masuk kedalam masjid untuk kebutuhan masjid. Namun tahun ini ada masukan dari warga untuk dikembangkan sebagai obyek wisata.
“ Alhamdulillah ini belum ada satu bulan namun respon warga cukup bagus , jika hari Minggu ,Jum’at dan hari libur lainnya pengunjung yang ingin praoun disini antri . Kita terus membenahi kola mini agar semakin menarik untuk dikunjungi”, ujar Ghous pada kabarseputarmuria.
Ghous berharap Sendang Ayu ini mendapatkan perhatian dari pemerintah desa dan juga diatasnya agar ditata sedemikian menarik untuk dikunjungi. Misalnya dengan membangun talud di semua sisi kolam. Pembuatan kios kios kecil untuk pedagang makanan juga taman-taman di sekeliling kolam untuk istirahat. Selain itu jug jalan melingkari kolam ini.
Ahmad Shomadi petugas yang setiap hari melayani pengunjung mengatakan , antusias warga untuk menikmati praon di Sendang Ayu ini cukup tinggi. Karena terbatasnya perahu dan juga bebek-bebekan pengunjung cukup lama menanti antria. Oleh karena itu pengelola telah memesan lagi bebek-bebekan agar pengunjung tidak kecewa.
.
“ Ya untuk bebek-bebekannya baru 2 ke depan di tambah 3. Perahu 1 ke depan ada tambahan 1 lagi sedangkan untuk perahu karet sudah cukup ada 5 . Adapun ongkos untuk perahu kayu hanya Rp 1.000 , untuk perahu karet berdua Rp 4.000 sedangkan bebek-bebekan bertiga hanya Rp 6.000”, kata Shomadi.
Adapun jam buka tempat wisata air ini jika hari Minggu ,Jum’at dan hari libur lainnya mulai pagi hari sampai sore hari. Waktu sholat Dhuhur dan Ashar istirahat sebentar. Sedangkan hari biasanya bukanya sekitar jam 2 siang hingga jelang maghrib.
Adapun lokasinya cukup mudah jika anda dari Barat dari jalan Jepara – Kedungmalang sampai desa Panggung masuk ke desa Surodadi. Sedangkan dari arah Timur setelah masuk desa Sowan Kidul langsung saja ke Barat memasuki desa Surodadi. Namun sayangnya untuk memasuki desa ini beberapa titik jalan kurang bagus sehingga anda harus berjalan pelan-pelan. (Muin)