Jepara – Musim durian di Jepara bagi David warga RT 09 RW 03 desa Raguklampitan kecamatan Batealit merupakan rezeki tersendiri. Pasalnya dari buah durian inilah ia mendapatkan penghasilan tambahan . Setiap harinya ia berjualan Pentol keliling namun beberapa hari ini ia mulai berjualan buah durian.

“ Saya kulakan durian dari para tetangga kanan kiri , sehari ya 15 buah kadang 20 buah lalu saya kelilingkan ke daerah sini “, kata David pada kabarseputarmuria.com di pasar Kedungmutih.

David mengatakan durian dagangan dijamin bagus kualitasnya karena langsung dari pemilik buah durian. Durian itu ia ambil dari perkebunan durian sekitar desanya mulai dari Raguklampitan, Geneng sampai dengan pancur. Durian dari daerah itu terkenal lezat. Selain  dagingnya tebal juga bijinya kecil .

“ Untuk harganya ya bervariasi  yang paling kecil sekitar Rp 10 Ribu , ada juga yang Rp 30 ribu , Rp 50 ribu sampai yang paling mahal nyampai Rp 100 ribu. Keuntungannya ya rata-rata Rp 5 ribu perbuah “, aku David

Selain keliling di desa Kedungmutih , David juga ider di seputaran pesisir Wedung seperti desa Kedungmalang , Kedungkarang, Tedunan dan Karangaji. Durian yang ia jual benar-benar Durian Jepara yang kualitasnya bagus. Sehingga dagangannya selalu habis dibeli pembeli.

Membeli durian menurut David harus hati-hati , apalagi jika durian dimakan di rumah. Cara agar Durian kita bagus dimakan di rumah , ketika membeli durian langsung di buka saja di tempat. Buka satu sisi keluarkan isinya din makan jika rasanya enak maka langsug di bawa pulang saja.

“ Soalnya banyak orang yang kecewa membeli durian di pinggir jalan tidak dibuka dulu. Duriannya besar baunya wangi menyengat namun ketika sampai di rumah durian dibuka hasilnya tak ada rasanya “, tambah David  sambil menunjukkan durian yang bagus. (Muin).