Kudus   – Masyarakat Desa Lau, Kecamatan Dawe, Kudus sebagian besar memang mengeluti bidang pertanian serta peternakan. Kondisi lingkungan yang belum banyak pembangunan menyebabkan masih tersedianya lahan-lahan kosong untuk pertanian. Masyarakat Desa Lau lebih cenderung memilih sebagai petani sayur seperti kacang panjang, cabai, serta singkong.

 “ Limbah hasil pertanian di desa kami belum dimanfaatkan secara baik, bahkan menjadi masalah tersendiri. Biasanya limbah hasil pertanian   hanya digunakan sebagai pakan ternak tanpa pengolahan “,  ujar Bapak Undo selaku kepala Dusun Pacikaran, Desa Lau.

Melihat hal tersebut Mahasiswa Peternakan dari Tim KKN Tematik Universitas Diponegoro membuat percobaan pengolahan limbah pertanian menjadi EM4 alami untuk penyubur tanah. EM4 (Effective Micoorganisme) merupakan suatu starter atau mol yang bersifat memperbanyak bakteri baik pada tanah sehingga tingkat kesuburan tanah menjadi meningkat.

Bahan – bahan yang digunakan oleh Mahasiswa KKN Tematik Undip merupakan bahan yang mudah ditemukan yaitu kangkung, kacang panjang, kol, air cucian beras, air kelapa dan gula pasir.

Pembuatan EM4 dengan cara memotong kecil semua sayur lalu diaduk hingga rata dengan gula pasir, setelah itu ditambahkan air cucian beras sebanyak 5 liter dan air cucian kelapa sebanyak 2 liter. Bahan – bahan tersebut kemudian diperam selama 7 hati pada ember besar dan ditutup rapat menggunakan plastik untuk mencegah masuknya udara sehingga tidak menganggu proses terjadinya fermentasi.

Indikator keberhasilan pembuatan EM4 itu sendiri yaitu dari aroma yang dihasilkan, EM4 alami akan berbau seperti bau tape (khas fermentasi) serta memiliki konsistensi cairan yang tidak terlalu pekat.

 Aldo Rhamadhan, perwakilan Mahasiswa KKN Tematik mengatakan, EM4 alami yang dibuat dengan bahan limbah lebih aman digunakan dan memiliki manfaat yang tidak jauh berbeda dengan EM4 hasil pabrik. EM4 alami yang dihasilkan dapat diperbanyak dengan cara menambahkan air kelapa serta campuran tetes tebu atau air gula untuk difermrntasi kembali. Dengan adanya EM4 alami, masyakarat tidak perlu khawatir lagi dengan banyaknya timbuan limbah hasil pertanian serta hasil pertanian semakin baik akibat peningkatan kualitas tanah yang digunakan.(Al)