KUDUS – Para generasi bangsa ini, khususnya pelajar dan mahasiswa, diminta mewaspadai peredaran dan penyalahgunaan narkotika dan obat/bahan berbahaya (narkoba). Sebab, narkoba kini tidak hanya menyasar orang perkotaan saja, juga di perkampungan-perkampungan.

Ipda Imam Sukirno, Kabag Ops Narkoba Polres Kudus mengutarakan hal itu usai menjadi pemateri tentang bahaya narkoba di depan lebih dari dua ribu mahasiswa baru Universitas Muria Kudus (UMK) yang mengikuti Masa Pengenalan Mahasiswa Baru (Sapamaba), Kamis (22/9/2016).

‘’Di wilayah Pantura Timur Jawa Tengah, khususnya di Eks Karesidenan Pati, peredaran narkoba melalui Jepara atau Blora. Masyarakat harus selalu waspada, terlebih pelajar dan mahasiswa,’’ ujarnya.

Dia menyampaikan, jangan sampai generasi muda bangsa ini terjerumus menggunakan barang haram, yang kini menjadi salah satu musuh bersama. ‘’Narkoba ini sangat berbahaya, sampai Bapak Presiden (Joko Widodo-Red) menginstruksikan kepada Kepala Polri perang terhadap narkoba,’’ paparnya.

Untuk menangkal peredaran dan penyalahgunaan narkoba ini, pihak Polri, Badan Narkotika Nasional (BNN) dan pihak-pihak terkait menyosialisasikan bahaya dan ancaman narkoba ini secara rutin kepada generasi muda. ‘’Narkoba harus diwaspadai, karena bagi para pengedarnya, ini adalah bisnis,’’ tegasnya.

Wakil Rektor III Drs. Hendy Hendro HS. M.Si., juga menyampaikan mengenai ancaman narkoba yang sudah sangat luar biasa. ‘’Narkoba pengguna (konsumen)-nya tidak mengenal strata. Tidak cuma orang dewasa, tetapi sudah menyasar ke pelajar dan mahasiswa juga,’’ katanya prihatin. (*)