Jepara – Desa Merdeka : Mashudi alias Jojon warga Pecangaan Wetan selain dikenal sebagai tukang listrik juga mempunyai keahlian memainkan seruling. Dari bermain seruling itulah ia bisa nyambangi berbagai kota di Jawa Tengah , Jawa Timur dan Yogyakarta.Selain itu ia juga bisa satu panggung dengan penyanyi dangdhut terkenal di negeri ini.

“ Hampir semua penyanyi dangdhut terkenal pernah saya iringi. Misalnya Elvi Sukaesih,Hamdan ATT, Mega Mustika , Manshur S , Muhsin Alatas dan banyak lagi yang lainnya “, tutur Jojon.

Jamaan keemasan PRPP Semarang dulu setiap malam Minggu ia pasti manggung di sana. Ada tempat khusus yang dinamakan panggung dangdhut. Di tempat ini masyarakat yang datang ke PRPP bisa menikmati music dhangdhut dengan tampilnya artis dari ibu kota.

“ Nah dari PRPP itulah saya dikenal sebagai pemain seruling professional , sehingga kadang kala saya juga diambil oleh grup orkes melayu lainnya untuk manggung “, kata Jojon

Jojon mengatakan kepiawaiannya bermain seruling berawal dari temannya sesama penggembala kambing memainkan suling pada waktu itu. Sambil menggembala kambing ia meminjam seruling milik temannya .

Dari sekedar bermain itulah ia mulai hoby memainkan seruling sehingga tetangganya tahu ia pandai memainkan seruling . Pada waktu itu ia baru kelas 2 SMP , namun ia sudah pandai bermain seruling mengiringi berbagai macam lagu.

“ Seingat saya saya manggung pertama kali kelas 2 SMP sekitar tahun 80 an. Honor pertama yang saya terima sebesar Rp 3.000 . Awalnya memang grogi atau demam panggung namun setelah terbiasa rasanya badan gemetaran jika tidak ada job “, aku Jojon yang mempunyai koleksi berbagai macam seruling.

Dari awal manggung di daerah Mindahan Jepara itulah awal karier pemain seruling di mulai. Selain bermain di OM NSB ia juga bermain di berbagai Orkes dhangdhut seputaran Jepara Semarang dan Jogyakarta. Dulu ada Bintang pagi , erlina, Merah delima dan juga Arista Demak yang dulu sangat terkenal.

“ Kalau NSB seingat saya pemainnya hampir semua Alumnus SMA Pemda Pecangaan , Namun karena berbagai macam kesibukan akhirnya bubar dengan sendirinya “, kenang Pak Jojon.

Bagi Jojon bermain seruling adalah hal yang menyenangkan dan juga bisa menjadi pekerjaan sambilan. Oleh karena itu ia mengharapkan kelak ada penerus untuk generasinya. Namun sayang kedua moniknya semua cewek sehingga ini merupakan halangan baginya,

Namun dia mengatakan putri keduanya yang kini duduk di bangku SMA juga mempunyai bakat seni suara seperti dirinya. Meski belum diperkenalkan kepada khalayak secara terbuka . Tetapi jika ada kesempatan untuk manggung diapun kadang diperkenalkan untuk melatih keberanian.

“ Ya meski tidak bermain seruling dia biasa nyanyi seperti saya. Kadang jika ada job nyuling saya ajak dia untuk latihan tampil di muka umum . Meski hanya 1 atau 2 lagu ia saya perkenalkan “, tambah Jojon.

Nah bagi siapa saja yang ingin mengundang pak Jojon untuk bermain seruling atau latihan bermain seruling. Pintu rumahnya di desa Pecangaan Wetan Jepara terbuka untuk anda . (Muin)