KUDUS – Pondok Pesantren Entrepreneur Al-Mawaddah, Honggosoco, Kudus bekerja sama dengan Balai Besar Pelatihan Pertanian Ketindan, Malang akan menyelenggarakan pelatihan budi daya tebu berikut industry gula.

Pelatihan akan dilaksanakan di Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) Al-Mawaddah pada 23-27 Agustus mendatang. Menurut ketua  P4S Al-Mawaddah, H. Sofiyan Hadi, pelatihan akan diikuti oleh 20 pemuda tani di Kudus.

‘’Tujuan dari pelatihan ini, yakni untuk membekali pemuda tani cara pembudidayaan tebu dengan varietas baru yang unggul, yang bisa menghasilkan tingkat randemen (kadar gula) tinggi,’’ katanya.

Dengan begitu, maka akan memunculkan nilai tambah, yang berdampak positif pada meningkatnya pendapatan petani. ‘’Secara makro, out put dari pelatihan ini adalah untuk mendukung program pemerintah menuju swasembada gula,’’ paparnya.

Dalam pelatihan ini, selain praktisi dari P4S, narasumber yang akan menyampaikan materi adalah pakar teknologi pertanian terpadu dari Yogyakarta, Ir. KRM. H. Gembong Danudiningrat. ‘’Gembong Danudiningrat ini direktur CV. Pendawa Kencana Multy Farm, yang sudah memiliki banyak pengalaman di bidang ini,’’ terang Sofiyan Hadi.

Terkait pembudidayaan tebu, para peserta nantinya diharapkan bisa mendapatkan banyak pencerahan, karena Gembong Danudiningrat, merupakan pakar yang sudah tidak asing di dunia pertebuan nasional.

‘’Dia penemu varietas bibit unggul tebu, denga menggunakan metode single bud chips (satu mata tunas). Semoga para peserta mendapatkan banyak pencerahan,’’ harapnya. (*)