Jepara – Jum’at (29/4) kemarin puluhan guru honorer K-2 menggerudug kantor DPRD Jepara. Mereka datang ke kantor rakyat itu untuk menyampaikan keluhan seputar nasib mereka yang tak kunjung usai.
Kedatangan puluhan guru honorer K-2 yang tergabung dalam Forum Komunikasi Guru Tidak Tetap (FK-GTT) menyampaikan sejumlah tuntutan. Salah satunya adalah meminta gaji guru honorer k-2 setara Upah Minimum Kabupaten (UMK).
Ketua FK-GTT Jepara, Muhammad Choirun seperti yang dilansir dari Muria News.com mengatakan, sampai saat ini masih terdapat ribuan guru tidak tetap yang masuk daftar honorer K2 di Kabupaten Jepara. Nasib kepegawaiannya tidak jelas karena tak kunjung ada kebijakan yang memihak kepada mereka.
“Nasib kami sebagai guru honorer sampai saat ini tidak tidak jelas. Kami datang ke sini untuk menyampaikan tuntutan agar nasib kami diperhatikan oleh pemerintah. Jumlah teman-teman kami di Jepara ini cukup banyak mencapai ribuan ” ujar Choirun, Jumat (29/4/2016).
Gaji guru honorer K-2 di Jepara saat ini jauh dari kelayakan , bahkan beberapa diantaranya menerima gaji sebesar Rp 100 ribu perbulan. Dengan gaji karyawan pabrik saja masih jauh , sehingga mereka mengharapkan gaji guru honorer bisa setara UMK. Dan aturan penggajian itu dituangkan dalam peraturan Bupati.
Selain itu mereka juga meminta kepada pemerintah kabupaten Jepara mengajukan pengangkatan mereka ke Kementrian PAN untuk diangkat sebagai pegawai negeri sipil. Mereka juga meminta pengisian ASN di kabupaten Jepara diutamakan honorer k-2. Serta tidak ada lagi penerimaan tenaga honorer di intansi-instansi Pemkab Jepara.
Kedatangan puluhan guru honorer ke kantor rakyat itu di temui anggota dewan terutama komisi A. Sedangkan dari pemerintah Jepara diwakili oleh Kantor BKD ( Badan Kepegawaian Daerah ) Jepara.
Terpisah Wakil Bupati Jepara Subroto mengatakan Guru Honorer di Jepara gajinya memang tidak layak. Oleh karena itu pemerintah Jepara akan berusaha mensejahterakan mereka dengan memberikan gaji setara UMK. Namun demikian perlu perhitungan yang matang agar usulan mereka itu terakomodir semua. (Muin)