Jepara – Bagi anda warga desa Kedungmalang kecamatan Kedung pasti tahu warung bakso milik pak Musairi satu-satunya warung Bakso di desa pesisir . Pria asal desa Babalan kecamatan Wedung ini dulunya hanyalah pedagang bakso keliling. Gelondongran baksonyapun dulu membeli dari orang lain.Namun kini membuka warung menetap dan milik sendiri. Adapun Lokasinya di dukuh Krasak Malang kurang lebih 500 meter dari pertigaan desa Kedung malang.
“ Nah ketika jualan saya mulai laku , pembuat gelondong bakso bilang kenapa beli terus kalau mau nanti saya ajari biar tidak membeli terus. Tawaran itupun saya terima sayapun belajar membuat bakso dari orang solo “, aku Musairi.
Usaha bakso keliling itu dijalani berawal dari tiada pekerjaan yang pasti usai berumah tangga. Desa Babalan merupakan desa pesisir yang mengandalkan tambak dan juga laut untuk mencari nafkah. Namun untuk terjun ke laut dan juga tambak ia tidak mempunyai ketrampilan sama sekali . Akhirnya iapun mencoba jualan bakso keliling.
“ Alhamdulillah meski awalnya tidak banyak lama kelamaan semakin banyak pelanggan. Sehingga jualan bakso mampu mencukupi kebutuhan keluarganya. Dari membeli gelondong bakso bikinan orang solo akhirnya saya bisa membuat gelondong sendiri “, cerita Pak Busairi.
Setelah berkeliling cukup lama iapun berniat membuka warung bakso. Untungnya ada rumah pinggir jalan raya desa Kedungmalang dikontrakkan. Iapun mengontraknya separoh. Selain untuk warung bakso dibagian belakang ada satu kamar untuk tidur ia bersama keluarganya. Selain bakso iapun berjualan Mie ayam sebagai pelengkap.
“ Setelah ditambah dengan Mie ayam jualan saya bertambah lancar . Meski tidak berlebihan namun untuk modal operasional setiap harinya masih ada kelebihan hasil untuk tabungan”, aku pak Busairi.
Dari hasil penjualan bakso setiap harinya ia mengaku menyisihkan sebagian hasilnya untuk membeli rumah sekaligus untuk warung bakso . Dulunya sebelum menempati warung yang baru di kampung krasak malang . Ia sempat pindah kontrakan dua kali yang pertama di senelah Timur SD III Kedung. Kontarakan habis kemudian pindah di sebelah dokter Fuad. Akhirnya iapun bisa membeli tanah sedangkan rumahnya adalah rumah kayu yang ia beli dari daerah Bawu Jepara .
“ Alhamdulillah dari tabungan dikit-dikit kita kumpulkan Inginnya sih punya warung sendiri dan tidak pindah tempat lagi, pelanggan sudah banyak . Mudah-mudahan ke depan bisa punya warung sendiri agar tidak pindah-pindah lagi “, katanya.
Warung bakso dan Mie ayam pak Busairi di samping balai desa Kedungmalang ini buka dari pagi hingga malam hari. Menu yang disediakan selain Mie dan bakso ada juga horog-horog dan gorengan dan ceker ayam . Satu porsi Mie ayam dijual Rp 6,5 ribu sedangkan baksonya Rp 7,5 ribu.
Bagi anda yang kebetulan lewat warung ini bisa merasakan bakso dan Mie ayam buatan pak Busairi. Lokasinya di sebelah praktek Dokter atau Balai desa Kedungmalang. (Muin)
Haji aman dan lancar bersama KBIH ” Al-Firdaus” Jepara Hubungi 085 290 375 959
TOKO BUKU DAN KITAB SUPER LENGKAP
ALAT TAMBAL BAN BAKAR SUPER CEPAT
MENCUCI TANPA SABUN SUPER HEMAT
MAINAN MURAH SERBA 1000 RUPIAH