Jepara – Jumlah penduduk di Kabupaten Jepara lebih dari satu juta jiwa. Dengan jumlah tersebut, idealnya kebutuhan fasilitas kesehatan berupa puskesma yang harus disediakan oleh pemerintah harus mencapai 38 unit. Namun, sampai saat ini, di Jepara baru memiliki 21 puskesmas saja.

“Jumlah puskesmas di Jepara masih belum ideal. Rasionya satu puskesmas untuk 35 ribu jiwa. Sehingga, idealnya Jepara harus ada 38 puskesmas,” ujar Wakil Bupati Jepara Subroto kepada kabarseputarmuria.com 

Menurutnya, selain belum idealnya jumlah puskesmas, jumlah rumah sakit yang ada di Jepara juga belum ideal. Sehingga, tidak kaget ketika banyak warga Jepara yang sakit harus berobat ke rumah sakit yang ada di luar kota, seperti ke Kudus maupun ke Semarang.

“Jumlah puskesmas di Jepara memang perlu ditambah. Selain Puskesmas, juga perlu menambah jumlah rumah sakit, sebagai rujukan jika puskesmas tidak mampu memberikan pelayanan,” katanya.

Lebih lanjut dia mengemukakan, masalah kesehatan harus menjadi salah satu prioritas. Sebab, pelayanan kesehatan yang baik juga akan menyejahterakan masyarakat. Jika para orangtua sehat dan bisa bekerja dengan lancar, pendidikan anak-anaknya juga akan terpenuhi dengan baik.

Oleh karena itu ke depan Jepara mesti ada pembenahan di bidang kesehatan , diantaranya penambahan Puskesmas baru terutama di daerah terpencil yang belum ada fasilitas kesehatannya. Selain itu juga membangun rumah sakit-rumah sakit baru untuk menjadi rujukan sehingga mesyarakat terpenuhi fasilitas kesehatannya . ” Inilah yang harus kita benahi ke depan , kesehatan itu sangat penting jika warga Jepara sehat tentunya akan semangat bekerja ,jika kinerjanya bagus produktifitas akan bagus pula “, tambah Wakil Bupati Subroto. (Pak Muin)