Jepara – Kerusakan jalan raya Kedungmalang – Pecangaan pada musim penghujan ini semakin parah . Lubang-lubang jalan bertambah lebar dan saat ini menjadi kubangan air yang cukup dalam. Hal ini membuat para pengendara harus ekstra hati-hati melewati jalan yang mirip kubangan kerbau ini. Setidaknya sudah ada beberapa korban yang jatuh ke dalam jalan berkubang itu.
“ Terutama jika hujan deras tiba jalan yang berlubang itu penuh dengan air. Pengendara tidak tahu mana yang dalam mana yang tidak . Akibatnya ada yang jatuh ke dalam kubangan ini “, ujar Mukhlisin (55) warga desa Kedungmalang pada kabarseputarmuria.
Muhlisin mengatakan jalan raya Kedungmalang memang sudah ada perbaikan dengan betonisasi . Namun belum semua ruas selesai dibetonisasi sehingga masih panjang yang belum terbetonisasi. Oleh karena itu ia berharap agar jalan yan rusak ini segera dibetonisasi. Jika tidak ya ada perbaikan misalnya dengan menambal bagian yang cukup dalam rusaknya.
“ Malah pernah ada mobil yang lewat jalan yang rusaknya cukup dalam langsung mati mesinnya . Sehingga hal itu membuat kesulitan pengendara padahal lubang itu di tengah ara-ara “, tambahnya.
Selain di ruas jalan desa Kedungmalang , kerusakan jalan ini juga ada di ruas desa Karangaji , Tedunan , Kaliombo , Gerdu . Hal ini dikeluhkan oleh beberapa sopir yang melewati jalan ini. Selain membutuhkan waktu yang lama untuk melewatinya juga membuat beberapa onderdil mobil angkutan cepat rusak.
“ Ya repot pak jalan rusak kayak begini membuat kita kurang penghasilannya. Selain penumpang yang sepi biaya bahan bakar juga naik. Kadang-kadang ada saja bagian mobil yang rusak terutama ban “, kata Sohib Nggojos sopir angkutan jurusan Kedungmalang – Pecangaan.
Sohib berharap pemerintah segera memperbaiki jalan yang rusak agar lancar dilewati. Jalan Kedungmalang – Pecangaan merupakan jalan yang cukup ramai dilewati oleh pengendara. Selain warga yang ingin melakukan perjalanan ke kota . Jalan ini merupakan angkutan hasil laut dan tambak , selain ikan jalan ini juga sebagai jalan pemasaran garam ke luar kota. (Muin)