Demak – Pembangunan Masjid Raudlatul Muttaqin  dukuh menco desa Berahan wetan kecamatan Wedung terus dikebut hari ini mulai pembuatan pondasi dengan pasangan batu belah. Hari ini Selasa (29/12) sekitar 200 warga bergotong royong untuk membantu pengangkutan matreal terutama batu belah. Warga tampak antusias melakukan kegiatan itu berharap masjid di desanya bisa selesai secepatnya.

“ Masjid Raudlatul Muttaqin dukuh Menco ini mulai direhab total bulan Dzulhijjah yang lalu ya sekitar 3 bulan yang lalu , Alhamdulillah pondasi pembesian sudah selesai kini mulai pasang batu belah dilakukan secara bergotong royong “, ujar Ahmad Hanif warga dukuh Menco pada kabarseputarmuria.

Menurut Hanif warga desanya yang tinggal di pesisir tampak antusias dalam melakukan kegiatan gotong royong. Dua ratusan orang berdatangan dari berbagai kampung yang kebanyakan para petambak. Apalagi saat ini usai pembuatan garam maka mereka mempunyai waktu luang untuk bergotong royong.

“ Kalau musim garam biasanya pagi-pagi mereka sudah berada di tambak. Namun hari ini kegiatan mereka membuat garam usai sehingga mereka mempunyai waktu luang. Sehingga panitia pembangunanpun menggerakkan mereka untuk bergotong royong “, tambah Hanif.

menco

menco 2

Masjid dukuh Menco dahulunya masjid yang cukup megah diseputaran daerah Wedung bagian utara. Sebelum ada masjid dengan kontruksi beton Masjid dukuh menco ini sudah lebih dahulu ada. Seiring dengan perkembangan waktu masjid tersebut kelihatan ambles karena bangunan kanan kiri diperbaiki dan juga jalan ditinggikan.

“ Lewat musyawarah bersama akhirnya masjid yang dibangun lebih dua puluh tahun yang lalu di rehab total digantikan dengan kontruksi yang baru. Dari segi model dan kontruksinya tidak akan kalah dengan masjid di sekeliling Wedung , pada peletakan batu pertama hadir KH.Dimyathi Rois Kaliwungu Kendal “, papar Hanif.

Acara gotong royong pembangunan Masjid ini masih menjadi tradisi yang tetap dilestarikan oleh warga pesisir sejak dahulu. Warga pria biasanya membantu tenaga sepenuhnya sedangkan warga wanita menyediakan konsumsi berupa minuman dan makanan ringan hasil dari sumbangan warga. Sehingga dalam kegiatan gotong royong tampak kerukunan, keakraban persatuan dan kesatuan warga desa. (Muin)

Foto : Ahmad Hanif