Demak – Aksi itu buntut kekesalan salah seorang saksi pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Demak yang tidak puas dengan penghitungan suara di TPS 2 Kelurahan Bintoro Demak, karena panitia mungutan suara dinilai telah melakukan kecurangan. Dipicu ketidak puasannya tersebut, saksi bersama tim sukses dan pendukung pasangan calon kemudian menggruduk Kantor KPU Demak.

Demo yang semula damai, berlangsung anarkis karena massa tidak puas dengan hasil audiensi bersama KPU Demak.

Bentrok antara massa dengan polisi tak terhindarkan lagi, mereka melempari petugas yang mengamankan aksi itu. Massa yang telah terbakar emosinya juga memukuli petugas.

Dua pendemo yang menyerang petugas dengan celurit dan diduga sebagai provokator ditangkap dan langsung diamankan.

Setelah sempat bersitegang selama setengah jam, konsentrasi massa akhirnya berhasil dipukul mundur oleh Satuan Dalmas Polres Demak dan membubarkan diri.

Demikian gambaran simulasi pengamanan pilkada yang digelar di depan Kantor KPU Demak, Jumat (21/8/2015)

kpu

Situasi simulasi pengamanan Pilkada Demak di depan kantor KPU ( Foto: Humas Polres Demak)

Kapolres Demak AKBP Heru Sutopo menjelaskan, simulasi pengamanan pilkada ini digelar sebagai bentuk kesiap siagan anggota menghadapi Pilkada Demak 9 Desember mendatang.

“Simulasi ini untuk memberikan gambaran kepada anggota jika terjadi demo anarkis seperti itu , mereka tidak canggung lagi. Selain itu juga untuk meninggkatkan profesional anggota,” kata AKBP Heru Sutopo.

“Kita berharap pelaksanaan Pilkada Demak aman tidak ada kejadian seperti itu,” imbuhnya.

Sebanyak 460 personel , lanjut Heru, telah siapkan untuk pengaman Pilkada Demak. Di dalam menjalankan tugas pengamanan,mereka juga dibantu oleh instansi samping seperti TNI, Satpol PP dan Kesbangpolinmas Demak.

“Kita siap mengamankan pilkada demak,” tandasnya.

Dari hasil pemetaan wilayah, Demak termasuk daerah aman, dan untuk pengamanannya menggunakan pola 2. 5. 10 , dimana pada saat pelaksannaan pemungutan suara nanti 2 polisi mengamankan 5 TPS dengan dibantu 10 anggota Linmas.

“Sudah kita petakan daerah yang rawan. Hasil pengamatan dan deteksi dini, Demak termasuk daerah kategori aman,” ungkapnya.

Sumber : Humas Polres Demak