Jepara  – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI Yohana Yembise mengaku bangga dapat mengunjungi Jepara. Baginya kunjungan tersebut memberi kesempatan istimewa, tidak hanya untuk masuk ruang pingitan RA. Kartini. Tapi dia juga bisa melihat langsung generasi Kartini masa kini dengan kreatifitas dan kemampuan luar biasanya. Hal tersebut dia sampaikan usai melihat langsung lomba mengukir di alun-alun Jepara, Sabtu (18/4). Selain untuk umum, lomba dalam rangka Festival Kartini ke-3 tahun 2015 memang ada yang dibatasi dalam kategori khusus pelajar SLTP, SLTA, dan khusus perempuan.

“Ini untuk pertama kali saya melihat perempuan dan anak-anak mengukir. Mereka hebat. Luar biasa. Sungguh mengagumkan,” katanya.

Bagi Yohana Yembise, mereka perlu diberi motivasi agar dapat terus berkarya dengan baik. Sedangkan kemahiran mengukir yang sudah dimiliki anak-anak, dinilainya tidak hanya baik untuk menjaga masa depan ukir Jepara, namun menjauhkan mereka dari dampak positif kemajuan teknologi informasi dan komunikasi.

“Di luar sana, anak-anak seusia mereka terlalu banyak yang sibuk dengan game dan banyak lagi pengaruh teknologi,” lanjutnya. (Sulismanto)

Melihat hal ini, Yohana mengaku telah meminta kepada Pemkab Jepara untuk terus memberi motivasi pada perempuan, anak-anak Jepara, dan masyarakat umum. “Caranya Festival Kartini ini dijadikan sebagai even nasional,” tandasnya.

Untuk merealisasikan hal tersebut Yohana menunggu Bupati Jepara mengirim proposal ke pusat. “Kalau menjadi festival nasional, maka pembiayaan kegiatan kreatif ini akan bisa dilakukan lintaskementerian,” lanjutnya.

Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko yang juga bersamanya di Jepara, juga mendapat instruksi untuk mengawal proposal festival nasional mulai tahun depan.
“Awal sejarah perempuan Indonesia lahir di Jepara,” demikian Yohana memberi alasan layaknya Jepara menggelar Festival Kartini secara nasional. Perempuan asal Papua ini berjanji akan menginstruksikan pimpinan lembaga pemberdayaan perempuan di Indonesia untuk hadir ke Jepara pada setiap peringatan hari Kartini.

Menanggapi instruksi ini, Bupati Jepara Ahmad Marzuqi menyampaikan terima kasihnya kepada menteri. Dia berjanji segera menindaklanjuti agar tahun depan festival ini benar-benar dihadiri tokoh-tokoh perempuan seluruh Indinesia.

Sumber : Jeparakab.go.id

 

Haji aman dan lancar bersama KBIH ” Al-Firdaus” Jepara Hubungi 085 290 375 959

TOKO BUKU DAN KITAB ONLINE

BUKU PRIMBON LENGKAP

TOKO BUKU DAN KITAB SUPER LENGKAP

ALAT TAMBAL BAN ELECTRIC

ALAT TAMBAL BAN BAKAR SUPER CEPAT

MENCUCI TANPA SABUN  SUPER HEMAT 

MAINAN MURAH SERBA 1000 RUPIAH