Jakarta – “Menjadi Prajurit TNI tidak hanya untuk bangga menggunakan seragam dan menyandang senjata, Prajurit TNI harus memiliki loyalitas yang tinggi, Prajurit tersebut harus memegang sikap setia kepada atasan dengan tidak pernah membantah perintah tugas yang diberikan. Sedangkan profesional harus dibuktikan melalui kehandalan, kemampuan dan keterampilan sebagai seorang Prajurit sejati dalam konteks pengabdian TNI sebagai Garda terdepan dan Benteng terakhir negara dalam menjaga dan mengawal kedaulatan NKRI dari segala bentuk ancaman dan gangguan”.

pangdam jaya pimpin pantukhir catam

Panglima Kodam Jaya/Jayakarta Mayor Jenderal TNI Agus Sutomo, S.E., memimpin Sidang Pantukhir Calon Tamtama PK TNI AD Gelombang l TA 2015 bertempat di Aula Gatot Subroto Rindam Jaya Jakarta Timur, Selasa (07/04).

Pantukhir tersebut diikuti oleh 220 peserta seleksi Calon Tamtama TNI AD dari sekitar 2000 calon yang mendaftar. Sebelum mengikuti sidang pantukhir, para calon Tamtama PK TNI AD ini mengikuti rangkaian kegiatan Test yang telah diselenggarakan oleh Kodam Jaya, meliputi pemeriksaan administrasi, Test kesehatan, kesemaptaan jasmani, mental idelogi dan psykotest serta test kesehatan II.

Para calon Tamtama PK TNI AD Gel. l TA 2015 ini, akan mengikuti pendidikan dasar di Rindam Jaya selama 4 (empat) bulan, mereka akan dilatih tentang dasar-dasar kemiliteran dan pengetahuan dasar militer oleh para pelatih dan guru militer, agar mereka menjadi prajurit yang tangguh dan trengginas.

Autentikasi : Kapendam Jaya Kolonel Inf Heri Prakosa Ponco Wibowo