Demak- Salah satu lembaga keuangan mikro berbadan hokum Koperasi di pesisir Demak adalah KSU “Margi Rahayu” desa Kedungmutih kecamatan Wedung. Dari sejak berdirinya tahun 1999 koperasi yang beranggotakan petambak, pedagang, nelayan, petani dan pegawai ini tetap eksis sampai sekarang. Setiap hari melayani ratusan anggota yang tersebar di beberapa desa kabupaten Demak dan  Jepara.

“ Awal pendirian kami memang melayani anggota kabupaten Demak saja. Namun karena perkembangan warga di luar kabupaten Demak seperti Jepara dan Kudus masuk menjadi anggota kami. Akhirnya kami PAD untuk wilayah kerja Jawa Tengah “, ujar Hamzawi Anwar Manager Simpan Pinjam KSU “Margi Rahayu” pada kabarseputarmuria.com

Hamzawi mengatakan, awal pendirian koperasi ini ditujukan untuk kemajuan dan peningkatan ekonomi anggota. Sebelumnya sudah ada KUD (Koperasi Unit Desa ) garam di jaman orde baru. Namun koperasi itu tidak jalan meski mendapat modal banyak dari pemerintah. Oleh karena itu dibuatlah koperasi baru.

“ Awalnya memang banyak warga yang membuly pendirian koperasi ini , namun karena kami berkomitmen sungguh-sungguh koperasi ini terus berkembang hingga sekarang. Kalau dihitung sudah lebih sepuluh tahun kami mengelola koperasi ini “, tambah Hamzawi yang awalnya pendirian sebagai Ketua pengurus.

Modal awal koperasi berupa simpanan pokok dan Wajib dulunya tidak lebih dari 5 juta rupiah. Namun dari waktu ke waktu koperasi terus berkembang dengan penambahan anggota baru. Selain simpanan pokok dan wajib juga ada simpanan sekarela dan simpanan berjangka. Asset terus berkembang sehingga bisa melayani anggota lebih banyak lagi.

Selain menerima simpanan dari anggota KSU “Margi Rahayu” juga memberikan pembiayaan kepada anggota yang mempunyai usaha produktif. Berbagai macam usaha anggota dibiayai oleh koperasi. Diantaranya usaha pegaraman, pertambakan, perdagangan dan juga nelayan. Anggota yang dibiayai harus memasukkan agunan berupa BPKB, Sertifikat, dan juga emas.

“ Nah untuk jaminan emas ini setiap harinya transaksi cukup lancar. Penghitungan kita tidak bulanan namun mingguan. Biasanya yang memanfaatkan skim ini adalah para pedagang dan nelayan. Mereka butuh modal untuk tambah dagangan atau memperbaiki alat tangkap “,kata Hamzawi.

KSU “ Margi Rahayu” saat ini merupakan salah satu lembaga keuangan yang mampu menggerakkan ekonomi di pesisir Wedung Demak dan Kedung Jepara. Setiap harinya kantor yang berada di Kios Pasar baru Kedungmutih nomor 1 ini tiada sepi dari anggota. Mereka datang untuk menyimpan ataupun mendapatkan pembiayaan.

“ Kami berterima kasih pada LPDB yang telah membina kami dan juga instansi terkait utamanya Dinas Koperasi Jawa Tengah . Kami selalu dibina dan diberdayakan agar lebih maju “, kata Hamzawi. (Muin)