Jepara – Di desa Demaan kecamatan kota Jepara , tepatnya di pinggir jembatan kanal orang menyebut berdirilah bangunan pasar tradisional Apung . Pasar yang ramai di pagi hari ini dioperasionalkan beberapa tahun yang lalu . Sebelum berdiri bangunan pasar apung ini , para pedagang menggelar dagangannya dipinggir-pinggir jalan .
sehingga jika pagi hari tiba jalan di sekitar pasar menjadi macet. Melihat kondisi tersebut pemerintah Jepara akhirnya membuatkan bangunan pasar permanen dengan kondisi setengah terapung diatas sungai kanal dan juga di pinggir pantai desa Demaan Jepara.
Dengan selesainya pembangunan pasar tradisional Apung ini kemacetan yang terjadi setiap pagi hari dapat terkurangi .Selain itu bagi pedagang dan pembeli lebih nyaman bertransaksi . Dahulu sebelum ada pasar apung ini setiap hari ada saja kecelakaan kecil yang terjadi misalnya barang dagangan seperti sayur mayur, buah-buahan dan kebutuhan pokok lainnya sering terlindas sepeda motor atau mobil
“ Ya setelah pasar ini jadi , kita menjadi nyaman berjualan barang dagangan kita aman dari kendaraan yang lalu lalang disepanjang jalan ini , mudah-mudahan semakin ramai dan laris dagangan saya “’ ujar salah seorang pedagang ketika dimintai komentar setelah dioperasionalkannya pasar Apung Tradisional Jepara ini.
Memang para pedagang harus gembira dengan selesainya pembangunan pasar Apung tradisional ini , selain mereka nyaman dalam berjualan , juga pembeli akan semakin ramai berdatangan di pasar ini , selain berbelanja para pembeli juga dapat melihat pemandanga ke laut lepas Jepara yang cukup indah . Apalagi dibawah pasar Apung ini tampak ratusan perahu nelayan yang berjajar rapi serta hilir mudik datang dan pergi ke laut untuk mencari ikan.
Bagi pembeli yang belum pernah melihat indahnya pemandangan laut , hal ini dapat menambah kesenangan tersendiri palagi jika sore hari tiba , ketika matahari akan tenggelam ke peraduannya sungguh sangat luar biasa indahnya. Dan hal inilah yang perlu dipikirkan oleh pengelola dalam rangka meramaikan suasana pasar Apung tradisional ini yang tidak hanya sekedar sebagai tempat jual beli saja , namun dikembangkan menjadi obyek wisata.
Misalnya jika sore hari pasar Apung tradisional ini dijadikan tempat untuk mangkalnya para pedagang kaki lima yang menjual beraneka ragam kuliner malam , sehingga mampu mendatangkan para pengunjung dari segenap penjuru kota Jepara . Dengan kulinernya yang khas ini ke depannya akan menambah satu lagi tempat wisata di kota Jepara , kita tunggu kiprah pengelola pasar Apung Tradisional Jepara ini .
Bagi warga Jepara dan sekitarnya yang pernah melewati jembatan Kanal pinggir laut ini , akan bangga melihat megahnya pasar Apung Tradisional ini , dengan gaya arsitektur Jawa dan China disertai dengan pewarnaan yang cerah menambah semaraknya pasar ini.
Jika sore hari tiba tempat ini juga dapat dijadikan ajang untuk kongkow –kongkow atau nongkrong seluruh anggota keluarga sambil melihat ombak pantai yang sambung menyambung dan juga tenggelamnya sang surya di telan bumi. Sungguh indahnya , selamat mengunjunginya.
Fatkhul Muin
Pengelola Blog : Pusat Informasi Masyarakat Pesisir (http: www.for-mass.blogspot.com)