Jepara – Salah satu cara menangkap ikan adalah dengan branjang anco . Biasanya alat ini di pasang di pinggir pinggir sungai . Penangkap ikan berada di dalam gubug yang dibuat di sepanjang sungai .
Salah satu sungai yang banyak gubug gubug branjang anco ini adalah sungai Kaligawe . Sungai ini berada dukuh Wonorejo desa Surodadi kecamatan Kedung . Ada puluhan gubug branjang anco di seputaran sungai Kaligawe.
Branjang branjang anco ini dibuat untuk disewakan kepada para penghobi beranjang anco. Adapun taripnya per 12 jam untuk pagi sampai sore Rp 25 ribu . Sedangkan sift malam mulai sore hingga pagi Rp 30 ribu.
Salah satu warga yang mempunyai persewaan branjang anco ini adalah Mualim. Yang rumahnya pas di sebelah Utara Jembatan. Selain menyewakan branjang anco ia juga membuka warung . Ada aneka makanan dan minuman menyediakan para pembarnajang anco dan pemancing.
“ Saya punya 3 branjang anco disini kalau pas kosong kadang saya gunakan untuk cari ikan. Alhamdulillah kemarin dapat ikan kapak putih lumayan besar beratnya 7,3 Kg. Kemarin saya jual laku Rp 200 ribu “, aku Mualim pemilik branjang anco pada kabarseputarmuria Kamis 3/7/2025.
Mualim mengatakan , branjang anco dan memancing hampir sama butuh kesabaran. Sehingga agar mendapat ikan ya sering sering saja diangkat setiap satu menit. Apalagi jika arus air dari laut atau rob. Biasanya ikan dari laut masuk ke sungai.
“ Kemarin juga saya tidak menyangka ada kakap besar masuk ke alat branjang. Agar tidak robek jaringnya ya harus ditunggu lama sampai lemas . Atau langsung turun diambil ikannya”, kata Mualim.
Mamat (45) pembranjang anco dari desa Dongos menambahkan , ia sewa branjang sudah berkali kali. Kalau tidak ada kerjakan dan suntuk di rumah . Ia cari hiburan dengan branjang anco. Ia banyak sewa pagi sampai sore jarang sewa branjang malam malam.
Dari banyak kali branjang anco di Kaligawe ia sering pulang bawa ikan. Ikan yang ia dapat diantaranya ikan sindo , belanak , udang dan kakap putih. Ikan ikan ya ia dapat biasanya dimasak untuk lauk pauk keluarga.
“ Pernah saya dapat ikan banyak sekali . Sehingga selain saya masak di rumah ikan ikan itu saya bagikan tetangga kanan kiri. Rasanya bahagia dan senang jika dapat ikan bayak “ kata Mamat.
Mamat mengatakan hobi branjang tidak bisa ia lupakan sepanjang hidupnya. Salah satu keasyikan untuk menghilangkan kegabutan ia gunakan untyuk branjang. Kalau ada waktu seharian kalau ada pekerjaan rumah cuma setengah hari. ( Pak Muin )